Jakarta (ANTARA) - Ketua Panitia Pemilihan Rektor (PPR) Universitas Terbuka (UT) 2025-2030 Prof. Dr. Paulina Pannen, MIs memastikan proses seleksi Rektor UT 2025-2030 berlangsung terbuka dan transparan.
“Semua proses pencarian Rektor UT 2025-2030 dapat diakses melalui https://carirektor.ut.ac.id yang memuat semua informasi terkait pencarian Rektor UT 2025-2030. Partisipasi semua pihak dalam proses ini sangat kami tunggu,” ujar Paulina di Jakarta, Ahad.
Dia menjelaskan pihaknya terbuka mengundang putra-putri terbaik bangsa untuk mengikuti proses seleksi. Proses seleksi Rektor UT 2025-2030 dibuka pada 14 Februari 2025. Proses seleksi sendiri mulai dari penjaringan, penyaringan, pemilihan, dan penetapan rektor terpilih.
“Semua proses termasuk penyampaian visi-misi kandidat dapat diakses melalui laman https://carirektor.ut.ac.id dan juga akan ditayangkan melalui akun media sosial kami,” tambah dia.
Baca juga: Rektor UT sebut pencapaian prestasi akademik Brigadir J luar biasa
Baca juga: UT Surabaya masih buka pendaftaran mahasiswa
Anggota Majelis Wali Amanat (MWA) UT, Prof. Dr. Tjitjik Srie Tjahjandarie menambahkan proses pencarian rektor tersebut merupakan bagian dari regenerasi kepemimpinan UT.
“Pencarian Rektor UT ini bukan untuk persaingan namun mencari kandidat terbaik. UT merupakan pelopor pendidikan tinggi jarak jauh terbaik milik Indonesia maka siapapun seluruh warga Indonesia sesuai kriteria dapat mencalonkan diri,” kata Tjitjik.
Terdapat 17 persyaratan bagi calon rektor UT diantaranya beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; berkewarganegaraan Indonesia; memiliki gelar akademik doktor yang berasal dari perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh kementerian; berstatus sebagai dosen dari perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh kementerian dengan jabatan akademik paling rendah setara dengan lektor kepala.