Jakarta (ANTARA) - Sejumlah fasilitas pimpinan Badan Riset dan Inovasi Nasional dihapus dalam rangka efisiensi anggaran pemerintah pada Tahun Anggaran 2025.
"Penghapusan fasilitas bagi seluruh pimpinan. Seluruh unsur pimpinan mulai dari saya, sampai seluruh pimpinan di lingkungan BRIN," kata Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam Rapat bersama Komisi X DPR RI di Jakarta, Kamis.
Handoko menyebutkan perjalanan dinas dalam dan luar negeri dihapus, kecuali dilakukan atas pembiayaan pihak yang mengundang.
Hal serupa juga berlaku dalam mobilitas talenta riset dan inovasi yang dilakukan secara selektif.
Handoko juga menyebutkan efisiensi anggaran dilakukan dengan penghapusan paket meeting dan konsumsi rapat.
BRIN memiliki pagu awal pada Tahun Anggaran 2025 ini sebanyak Rp5,84 triliun. Dalam rangka efisiensi anggaran ini, BRIN dikenakan efisiensi anggaran sebesar Rp1,42 triliun. Sehingga, pagu aktif BRIN pada TA 2025 ini menjadi sebesar Rp4,413 triliun.
Baca juga: BRIN menemukan 98 taksa baru sepanjang 2024
Baca juga: Riset kemaritiman berjalan meskipun dua kapal dilelang