Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ossy Dermawan meninjau program Cek Kesehatan Gratis saat ulang tahun di Puskesmas Jatimulya, ecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Saya merasa sangat bahagia dan sangat terhormat mendapatkan undangan untuk menghadiri peluncuran salah satu program unggulan dari Pemerintah Negara Indonesia yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, yaitu Cek Kesehatan Gratis dengan tagline 'Satu Sehat Semua Sehat'," kata Ossy di Kabupaten Bekasi, Senin, pada peluncuran secara resmi Program Cek Kesehatan Gratis bagi warga yang berulang tahun pada 10 Februari 2025, secara serentak di berbagai daerah.
Ia mengatakan program ini merupakan bentuk kado ulang tahun dari Negara kepada seluruh masyarakat yang berulang tahun didasari nilai filosofis, sesuai pasal 28 H Undang-Undang Dasar 1945 bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
Program ini juga merupakan wujud implementasi dari janji kampanye Presiden Prabowo Subianto yang di ucapkan pada tanggal 8 November 2023 menyangkut pelayanan kesehatan yang seharusnya tidak berbayar alias gratis.
"Jadi Cek Kesehatan Gratis ini merupakan program quick wins atau quick wins kedua setelah Makan Bergizi Gratis yang sudah lebih dahulu dicanangkan dan berjalan sejak tanggal 6 Januari 2025, di mana untuk program Makan Bergizi Gratis ini, sasaran capaian ke depan 82 juta orang," katanya.
Dia mengaku meski Cek Kesehatan Gratis ini menjadi program kedua setelah Makan Bergizi Gratis namun sasaran penerima manfaat jauh lebih besar karena mencakup seluruh warga negara atau lebih dari 281 juta penduduk.
Dirinya bahkan menyebut Cek Kesehatan Gratis ini merupakan salah satu program pelayanan kesehatan dengan sasaran penerima manfaat terbesar dalam sejarah bangsa dan negara.
"Tentu ini harus kita syukuri dan patut untuk kita berikan apresiasi, mudah-mudahan program ini bisa berjalan dengan lancar dan dapat memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat," katanya.
Ossy juga melihat antusias tinggi masyarakat di cakupan pelayanan kesehatan Puskesmas Jatimulya sebagai tantangan bagi pemerintah ke depan menyangkut desiminasi informasi kepada masyarakat, termasuk upaya evaluasi yang harus dilakukan agar program ini semakin diminati.
"Mudah-mudahan kalau tadi saya lakukan peninjauan di Puskesmas Jatimulya ini, masyarakat sangat antusias, bahkan yang belum ulang tahun juga sudah mulai berdatangan. Jadi sekali lagi saya sangat bangga, sangat terhormat, program mulia dari pemerintah ini saya bisa ikut menyaksikan pencanangan mulai hari ini di Puskesmas Jatimulya Bekasi ini," katanya.
"Saya dengar juga cukup mudah, mereka hanya tinggal mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat dan setelah itu, ataupun kalau mereka tidak bisa mendaftar melalui online, bagi masyarakat kita yang minim literasi digital, mereka juga bisa datang ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pelayanan tersebut," katanya. .
Baca juga: AHY pantau cek kesehatan gratis di Puskesmas Beji Depok
Baca juga: Kemenkes pastikan layanan Cek Kesehatan Gratis siap dilaksanakan di seluruh Indonesia
Baca juga: Kemenkes sebut program cek Kesehatan Gratis dengan sasaran 280 juta dimulai Senin