Jayapura (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua mengharapkan masyarakat memilah sampah terlebih dahulu sebelum dibuang ke tempat sampah.
Kepala DLH Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri di Sentani, Selasa, mengatakan memilah sampah sebelum dibuang guna mengurangi dampak lingkungan serta mempermudah proses pengelolaan sampah.
"Jika masyarakat memilah sampah sejak dari rumah maka proses pengangkutan dan daur ulang akan lebih mudah dilakukan," katanya.
Dia menjelaskan pemilahan sampah dari rumah tangga sebagai langkah penting untuk mendukung sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif.
Baca juga: Ada 362 rumah pilah sampah untuk jaga lingkungan di Jaksel
Baca juga: Pemkot Depok buat gerakan 'ASN Memilah Sampah' kurangi beban TPA Cipayung
Saat ini, ujarnya, masih banyak masyarakat mencampur sampah organik dan anorganik dalam satu tempat pembuangan sehingga menyulitkan proses di tempat pembuangan akhir (TPA).
"Sampah organik seharusnya bisa diolah menjadi kompos sedangkan sampah anorganik seperti plastik dan kaca dapat didaur ulang," ujarnya.
Pihaknya juga melakukan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, termasuk melalui sosialisasi langsung dan program edukasi, terkait dengan penanganan sampah.
"Saat ini kita membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat, tanpa keterlibatan mereka pengelolaan sampah yang baik tidak akan berjalan maksimal," katanya.
Baca juga: Selain menanam pohon, memilah sampah juga bisa kurangi emisi karbon
Dia mengatakan bahwa memilah sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi kewajiban setiap individu karena pemilahan sampah dapat memberi dampak ekonomi.
"Sampah yang telah dipilah memiliki nilai jual dan dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat, terutama melalui program bank sampah," ujarnya.