Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk bersama Lembaga Konservasi Pusat Penyelamatan Satwa Alobi Bangka Belitung melepasliarkan satwa endemik Provinsi Kepulauan Babel sebagai rangkaian memperingati Hari Primata.
"Di Hari Primata ini, PT Timah Tbk melepasliarkan dua ekor kukang bangka (nyticebus bancanus) di Tahura Bangka Barat," kata Departement Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan pelepasanliaran dua ekor kukang satwa endemik Kepulauan Babel ini sebagai bentuk peran aktif PT Timah Tbk dalam mendukung upaya konservasi satwa dan sebagai bagian dari komitmen perusahaan melakukan pelestarian lingkungan. Hari Primata Indonesia jatuh setiap 30 Januari.
"Dua kukang yang dilepasliarkan meliputi spesies yang sebelumnya telah menjalani proses rehabilitasi di Pusat Penyelamatan Satwa Alobi Kampoeng Reklamasi Timah Air Jangkang dan telah dinyatakan siap untuk dilepasliarkan," katanya.
Baca juga: BKSDA Wilayah I Bengkulu telah lepasliarkan ribuan satwa dilindungi selama 2022
Ketua DPC Alobi Bangka Barat Teddy Toriko mengatakan satwa yang dilepasliarkan merupakan satwa yang telah siap untuk dikembalikan ke habitat aslinya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Alobi sudah melepas satwa 8.267 ekor, seperti mentilin, trenggiling, musang, kukang, burung elang dan jenis burung burung lainnya.
"Semua telah kita lepasliarkan di habitat aslinya," katanya.
Ia menyatakan kukang yang dilepas pada Hari Primata ini, sebelumnya masuk pekarangan rumah warga dan langsung diserahkan ke Alobi.
"Lalu kita cek kesehatannya dan selama beberapa bulan kita lihat sudah siap rilis, dari dokter hewan menyatakan siap untuk dilepas," ujarnya
Baca juga: Antisipasi kepunahan, aktivis penyelamatan satwa lepasliarkan Kukang Jawa
Ia mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah mendukung upaya pelestarian satwa.
Tidak hanya mendukung kegiatan pelepasliaran satwa, katanya, PT Timah juga mendukung PPS Alobi di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang.
"Kita berterima kasih kepada PT Timah selalu memberikan dukungan serta support-nya bilamana ada kegiatan pelepasan satwa," ucapnya.
Staf Bidang Pengelolaan Tahura Dinas Lingkungan Hidup Bangka Barat Gusti Nugraha mengatakan PT Timah selalu menjadi pendukung utama pelestarian satwa, khususnya di Tahura Menumbing.
"PT Timah sangat mendukung dalam pelestarian satwa. Setiap ada kegiatan pelepasan satwa liar PT Timah selalu men-support dan menyiapkan waktu mendukung kegiatan ini," katanya.
Baca juga: Mensos lepasliarkan satwa langka dilindungi di Tahura Bukit Menumbing Bangka Barat
Ketua DPRD Bangka Barat Badri Samsu mengapresiasi kepedulian PT Timah yang terus berkomitmen untuk mendukung pelestarian hutan dan satwa di kawasan Tahura Bukit Menumbing
"Kawasan Tahura Bukit Menumbing ini merupakan aset Bangka Barat yang mengandung nilai sejarah, baik flora serta fauna serta bangunan yang harus kita lindungi dan jaga bersama. Kepedulian PT Timah mendukung pelestarian satwa di kawasan Menumbing sangat kami apresiasi," ucapnya.