Bandarlampung (ANTARA) - Realisasi belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang disalurkan ke Provinsi Lampung hingga Januari 2025 mencapai Rp3 triliun.
"Belanja negara dalam APBN di regional Lampung hingga akhir Januari tetap akseleratif, dengan adanya efisiensi pada belanja pemerintah pusat yaitu di kementerian atau lembaga," ujar Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung Mohammad Dody Fachrudin berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Sabtu.
Realisasi belanja negara hingga akhir Januari 2025 sebesar Rp3,1 triliun atau 10,08 persen dari total pagu.
"Belanja negara tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 27,64 persen dari tahun ke tahun," katanya.
Dia menjelaskan pertumbuhan belanja negara tersebut di dukung oleh penyaluran transfer ke daerah (TKD) yang mengalami peningkatan 34,73 persen dari tahun ke tahun.
Kemudian untuk dana alokasi khusus (DAK) non fisik sudah tersalur Rp879,64 miliar atau tumbuh 9 persen dari tahun ke ke tahun. Di sisi lain belanja kementerian dan lembaga mengalami kontraksi sebesar 16,84 persen dari tahun ke tahun seiring dengan kebijakan efisiensi anggaran terutama pada belanja barang dan belanja modal.
Baca juga: Pemerintah pastikan program tiga juta rumah per tahun tidak bebani APBN