Jakarta (ANTARA) - Lalu lintas (lalin) dari Jalan Tol Cipularang dialihkan melalui jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Japek II Selatan) atas diskresi Kepolisian.
"Imbas peningkatan volume lalu lintas arus balik Lebaran 2025 arah Jakarta melalui GT Cikampek Utama (Cikatama) dan GT Kalihurip Utama (Kalitama), atas diskresi Kepolisian, lalu lintas di Jalan Tol Cipularang, dialihkan melalui jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Japek II Selatan) mulai pukul 20.22 WIB," ujar Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Agni Mayvinna di Jakarta, Minggu.
Pengguna jalan akan diarahkan melalui akses Sadang di KM 76 Jalan Tol Cipularang arah Jakarta dan kemudian masuk ke jalur fungsional Japek II Selatan.
Pengguna jalan akan melintasi jalur fungsional sepanjang 31,25 km mulai dari Segmen Sadang hingga Bojongmangu untuk kemudian melanjutkan perjalanan melalui GT Cikarang Timur atau GT Cibatu Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Baca juga: Jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan mulai dioperasikan Rabu malam
Pengalihan ini diharapkan dapat memecah distribusi lalu lintas dan menghindari kepadatan di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek akibat pertemuan lalu lintas menuju Jakarta dari GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.
Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pengalihan tersebut.
Diimbau kepada pengguna jalan agar berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan, serta mengatur waktu dan rute perjalanan serta memastikan kecukupan saldo kartu elektronik guna kelancaran dalam perjalanan.
Baca juga: Petugas tutup jalur fungsional ruas jalan Tol Japek II Selatan arah JakartaAngka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (dari arah Bandung), GT Cikupa (dari arah Merak), dan GT Ciawi (dari arah Puncak).
Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 49,8 persen jika dibandingkan lalin normal (797.033 kendaraan).