Makassar (ANTARA) - Menteri Agama Nasaruddin Umar memberikan apresiasi terhadap perkembangan Pondok Pesantren As’adiyah Macanang, di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Menag di Makassar, Minggu, mengungkapkan kekagumannya atas berbagai kemajuan di lingkungan Ponpes As’adiya, termasuk berdirinya gedung bertingkat dan masjid megah di lingkungan pondok pesantren tersebut.
“Bahkan sebelum saya menjadi Menteri Agama, Pondok Pesantren ini sudah berkembang pesat. Semoga ke depan kita bisa terus berbuat lebih banyak lagi,” katanya saat menghadiri halal bihalal Pondok Pesantren As’adiyah Macanang, di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Nasaruddin Umar menyinggung kekayaan budaya, bahasa, dan agama yang dimiliki Indonesia sebagai sebuah anugerah besar.
Ia menegaskan bahwa meski Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau dan 350 bahasa lokal, keharmonisan antarumat tetap terjaga dengan baik.
“Indonesia itu satu-satunya negara yang begitu luas, dengan begitu banyak perbedaan, tetapi tetap damai. Ini anugerah besar yang harus kita syukuri,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Menag turut memperkenalkan konsep lanjutan dari trilogi kerukunan, yang mencakup hubungan harmonis antara manusia, alam semesta, dan Tuhan.
Baca juga: Menag: Jadikan Idul Fitri serempak perkuat kebersamaan