Wamena (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan mendorong pengembangan kampung wisata berbasis adat (Maplire Alro) berbasis adat di Kampung Aikima, Distrik Yuarima, Kabupaten Jayawijaya.
Pengembangan kampung wisata berbasis adat ditandai dengan penanaman pohon oleh Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Velix V Wanggai.
Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Velix V Wanggai di Wamena, Sabtu mengatakan pariwisata menjadi sektor unggulan di tengah-tengah keterbatasan sumber-sumber pendapatan asli daerah (PAD).
“Kami harus memilih sektor strategis bagi Papua Pegunungan untuk mengembangkan sektor pariwisata sehingga daerah ini dapat meningkatkan PAD,” katanya.
Menurut Velix, pengembangan kampung wisata berbasis adat sangat baik karena pengembangan dari sisi komunitas mampu meningkatkan kesejahteraan ketika dikelola dengan baik.
“Ini juga sejalan dari program nasional mengenai kebijakan desa wisata atau di sini di sebut kampung wisata,” ujarnya.
Komunitas masyarakat adat di sini dapat memanfaatkan luasan tanahnya untuk mendorong sektor pariwisata, tentu dengan keterlibatan pemerintah daerah.
Baca juga: Prilly Latuconsina punya keinginan angkat keindahan laut
Baca juga: Gubernur sebut Danau Sentani salah satu potensi wisata unggulan di Papua
Baca juga: Seribu wisatawan mancanegara kunjungi Jayapura