Jakarta (ANTARA) - Pemusik legendaris Iwan Fals dan musisi muda Dul Jaelani memeriahkan peluncuran Radio iSwara, yang merupakan hasil transformasi dari I-Radio dan Trax FM.
Melalui acara 24 Jam Berswara, iSwara menegaskan komitmen untuk menghadirkan pengalaman media yang lebih dinamis dan inovatif, sejalan dengan visi transformasi digital yang diusung.
Dalam acara peluncuran ini 24 Jam Berswara, dihadiri olehIwan Fals sebagai perwakilan Swara Warga Inspiratif, dan Dul Jaelani sebagai perwakilan Swara Muda, serta Marco Anjasmoro dan Rico Ceper.
Kehadiran Iwan Fals dan Dul Jaelani mencerminkan upaya iSwara dalam menangkap suara warga dari berbagai generasi, yang dirasa dapat terwakili oleh keduanya.
Director of MRA Group Putri Soedarjo di Jakarta, Rabu mengatakan, 24 Jam Berswara menjadi langkah awal iSwara dalam menghadirkan media yang interaktif, dengan konten yang segar, inspiratif, dan relevan dengan keseharian masyarakat.
24 Jam nonstop Berswara menghadirkan sederetan bintang tamu, yaitu persona digital yang mewakili pilar-pilar iSwara. Puluhan bintang tamu dari dunia hiburan, termasuk nama-nama terkenal yang turut meramaikan 24 Jam Berswara adalah Nagita Slavina, Dul Jaelani, Iwan Fals, Rizwan Fadilah (Njan), Kunto Aji, dan masih banyak lagi.
Selama siaran dan livestreaming selama 24 jam, iSwara mendapat semangat positif dari para penyiar dan bintang tamu, Rico Ceper sebagai penyiar iSwara Jakarta.
"Saya menyambut positif transformasi I-Radio menjadi iSwara. Perubahan ini sejalan dengan perkembangan zaman, di mana media, termasuk radio, perlu beradaptasi. I-Radio telah menunjukkan respons cepat terhadap dinamika industri, terutama dalam bersinergi dengan media sosial," tutur Rico.
Transformasi I-Radio dan Trax FM menjadi iSwara telah mendapatkan respon positif secara khusus dari Iwan Fals dan Dul Jaelani.
Dul menjelaskan bahwa tantangan anak muda pada era digital ini adalah terus belajar untuk bersikap bijak dan menyaring informasi yang diterima melalui media sosial.
Begitu pula dengan legenda musik, Iwan Fals, yang turut menyambut perubahan I-Radio ke arah digital setiap orang memiliki kesempatan untuk menyuarakan hal-hal positif, terutama dalam menghargai alam dan sesama,"jelas Iwan.
Pelantun tembang Bento ini juga mengakui bahwa keberadaan radio sejak dulu sudah sangat dibutuhkan oleh para musisi dan penyanyi untuk mempromosikan karya karya lagunya.
"Kalau nggak ada radio, lagu-lagu saya nggak bisa dikenal sampai sekarang," ucap Iwan Fals.
Acara Konferensi Pers diakhiri dengan penyerahan bibit pohon kepada Iwan Fals, sebagai kelanjutan dari tradisi menanam bibit pohon yang selalu dilakukan dalam setiap konser.
Marco Anjasmoro selaku Group Station Manager MRA Broadcast Media Division menyampaikan, "I-Radio dan Trax FM sudah menjadi radio yang dekat dengan pendengarnya.
Selama lebih dari 20 tahun I-Radio telah setia memutarkan lagu Indonesia, sementara Trax FM selalu dekat dengan anak muda. Sudah saatnya kedua brand ini berevolusi untuk menjadi lebih dekat lagi dengan para pendengarnya melalui transformasi digital yang kami lakukan.
Transformasi ini dirancang untuk menjadi wadah dalam menyuarakan aspirasi, berbagi cerita, dan menyambungkan opini dari berbagai lapisan warga Indonesia.
Disajikan dengan gaya yang seru dan santai, sehingga cocok untuk generasi masa kini. Melalui platform media ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari komunitas yang aktif, interaktif, dan saling terlibat.
iSwara tidak hanya menawarkan informasi dan hiburan, tetapi juga membuka ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam membentuk opini publik.
iSwara sebagai platform media bertujuan untuk memperkuat konektivitas antar warga Indonesia dan membangun komunitas
yang lebih solid.
Dengan konten yang segar dan variatif, iSwara berupaya menjadi platform media yang relevan bagi semua lapisan masyarakat Indonesia. iSwara akan terus menyajikan hiburan dalam bentuk digital, signature events, termasuk program siaran on air yang tetap mengudara menemani pendengarnya di sembilan kota yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Palembang, dan Banjarmasin.
Menandai awal perjalanan transformasi digital I-Radio dan Trax FM menjadi iSwara, pada tanggal 25 hingga 26 Februari 2025 telah dilaksanakan siaran dan livestreaming selama 24 jam, bersama para penyiar I-Radio dan Trax FM seluruh Indonesia dalam acara bertajuk 24 Jam Berswara.
Program ini ditayangkan secara langsung melalui livestreaming TikTok, YouTube, dan Instagram selama 24 jam nonstop dan juga disiarkan On Air serentak di sembilan kota.
Baca juga: Siaran live multiplatform Radio Swara Pakuan banjir pujian
Baca juga: RRI siapkan diri jalankan siaran radio digital teresterial di Indonesia
Iwan Fals dan Dul Jaelani meriahkan peluncuran Radio iSwara 24 Jam Berswara
Rabu, 26 Februari 2025 18:34 WIB

Iwan Fals dan Dul Jaelani meriahkan peluncuran iSWARA 24 Jam Berswara diseluruh Indonesia (ANTARA/ Foto: Istimewa)