Jakarta (ANTARA) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DK Jakarta menyoroti keberlanjutan lingkungan dalam industri hotel dan restoran pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2025 di Ra Suites Simatupang, Jakarta Selatan.
Ketua PHRI DK Jakarta Sutrisno Iwantono dalam keterangannya, Jumat, menerangkan Rakerda bertajuk “Pentingnya Keberlanjutan Lingkungan dalam Industri Hotel dan Restoran untuk Mendukung Pariwisata Jakarta Kota Global" itu bertujuan memperkuat sinergi industri pariwisata dengan upaya keberlanjutan lingkungan.
“Kami ingin mendorong hotel dan restoran di Jakarta untuk tidak hanya menjadi pelaku bisnis yang kompetitif, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan, sejalan dengan target menjadikan Jakarta sebagai kota global yang ramah lingkungan,” ujar Sutrisno.
Rakerda ini menegaskan komitmen PHRI DK Jakarta dalam mendukung target pemerintah menjadikan Jakarta sebagai kota global yang berkelas dunia. Dengan mengintegrasikan prinsip keberlanjutan, industri hotel dan restoran diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada pelestarian lingkungan.
“Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya kewajiban, tetapi juga peluang. Dengan mengadopsi praktik ramah lingkungan, industri kita dapat lebih kompetitif di tingkat global dan memberikan pengalaman pariwisata yang berkualitas kepada wisatawan,” sebutnya.
Untuk mendukung tercapainya target-target pariwisata tersebut, PHRI berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan khususnya Pemerintah Provinsi DK Jakarta.
PHRI DK Jakarta membuat sejumlah rekomendasi untuk mencapai tujuan tersebut. Pertama, meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Daerah Khusus Jakarta melalui berbagai promosi pariwisata, sales mission dan trade show dengan aktif melibatkan PHRI dan Asosiasi-asosiasi terkait lainnya.
Kedua, melonggarkan aturan yang memangkas kegiatan-kegiatan instansi pemerintahan di hotel. Ketiga, di tengah proyeksi pelemahan ekonomi yang diakibatkan oleh kondisi global, kenaikan pajak dan kenaikan harga Air telah menimbulkan keresahan tersendiri bagi pelaku usaha hotel dan restoran di DK Jakarta, untuk itu, kepada pemerintah agar dapat meninjau kembali kebijakan tersebut.
Rakerda PHRI Jakarta dihadiri para pemangku kepentingan, diantaranya Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, jajaran pemerintahan terkait, asosiasi, serta pelaku bisnis di sektor perhotelan dan restoran.
Menteri Hanif Faisol menyatakan bahwa masalah lingkungan telah menjadi global yang menjadi perhatian seluruh negara di dunia, karena itu Indonesia sangat peduli dengan persoalan lingkungan.
Dalam pengarahannya Hanif meminta agar seluruh pelaku hotel dan restoran di Indonesia agar mengelola hotel dan restoran mentaati aturan-aturan yang berkaitan dengan lingkungan. Secara khusus menteri menekankan soal pengelolaan sampah yang baik di Jakarta.
Rakarda 2025 PHRI Jakarta soroti keberlanjutan lingkungan di hotel-restoran
Jumat, 24 Januari 2025 7:37 WIB

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq bersama Ketua PHRI DK Jakarta Sutrisno Iwantono dalam Rakerda di Ra Suites Simatupang, Jakarta Selatan. (ANTARA/HO-PHRI DK Jakarta)