Pemkot Depok Akan Tekan Angka Kemiskinan

Depok, 12/11 (ANTARA) - Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengatakan pihaknya menyiapkan beberapa program unggulan untuk menekan angka kemiskinan.

"Para kepala dinas harus memberikan perhatian khusus tentang program-programnya dan harus disinergikan dengan dinas lain sehingga angka kemiskinan di Kota Depok bisa berkurang," katanya di Depok, Senin.

Anggaran yang disiapkan untuk program penanggulan kemiskinan sebesar 12,01 persen dari APBD. Idris menilai penyebab kemiskinan antara lain 20-30 persen pengangguran (50 persen hanya lulusan SD, 30 persen tidak sekolah, 16 persen lulusan SMP, dan 4 persen lulusan SMA).

Selain itu katanya terbatasnya keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki. Kunci percepatan penanggulangan kemiskinan adalah tekad dan dan keefektifan dari program-program yang akan dijalankan.

Untuk itu Wakil Wali kota mengimbau Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kota Depok untuk menyusun rincian program-program yang akan digulirkan pada tahun 2013 serta melakukan evaluasi terhadap program yang telah dijalankan sehingga terjadi perbaikan kearah yang lebih baik.

Sementara itu Sekretaris Bappeda Kota Depok Budi Chaerudin menjelaskan program penanggulangan kemiskinan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melalui bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan usaha ekonomi sosial mikro dan kecil, serta program lain dalam rangka meningkatkan kegiatan ekonomi.

Menurut dia TKPKD telah dibentuk melalui surat keputusan Walikota Depok No. 821.29/267/Kpts/Bappeda/Huk/2011 dan diketuai oleh Wakil Walikota Depok. Tim koordinasi memiliki tugas melakukan koordinasi program penanggulangan kemiskinan di Kota Depok dan mengendalikan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan di Kota Depok.

"Tugas dan fungsi TKPKD adalah mewujudkan kesejahteraan yang didambakan oleh setiap manusia," katanya.


Feru L