Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada 2025 melakukan percepatan pelaksanaan empat program strategis di sektor kepariwasataan, agar memiliki dampak terhadap pertumbuhan ekonomi.
"Empat program strategis ini sebagai bentuk komitmen dalam memajukan dunia kepariwisataan yang berdampak pada sektor lainnya terutama pertumbuhan ekonomi," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Minggu.
Empat program strategis yang dimaksud adalah pengembangan infrastruktur pariwisata, promosi wisata berkelanjutan, pelibatan masyarakat lokal dan target wisatawan.
Program tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja baru, dan memperkenalkan potensi wisata unggulan kepada wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Kami percaya sektor pariwisata memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi daerah," ujarnya.
Salah satu fokus utama adalah peningkatan infrastruktur di sejumlah destinasi wisata, seperti Pantai Tanjung Berikat, Danau Kaolin, dan Bukit Pading. Dinas Pekerjaan Umum Bangka Tengah telah mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki akses jalan menuju lokasi wisata, membangun fasilitas pendukung seperti tempat parkir, toilet umum, dan area istirahat.
"Perbaikan infrastruktur menjadi kunci agar wisatawan merasa nyaman berkunjung ke Bangka Tengah. Kami juga akan menggandeng investor untuk pengembangan akomodasi di sekitar destinasi wisata," katanya.