Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung optimis Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau, mampu memenuhi kebutuhan BBM nasional.
Dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, Wamen yang didampingi Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati dan Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim, mengunjungi Kilang Dumai, yang merupakan kilang terbesar ketiga di Indonesia, setelah Kilang RU V Balikpapan dan RU IV Cilacap. Kilang Dumai memproduksi Solar, Pertalite dan Avtur.
Menurut Yuliot, sistem yang ada di Kilang Dumai saat ini merupakan yang terbaik, mengingat sumber bahan bakunya berasal dari sekitar Dumai, seperti Lapangan Rokan, serta lapangan migas lainnya di sekitar Riau.
Hal itu sejalan dengan program swasembada energi yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto yaitu mampu memproduksi energi dari dalam negeri.