Kabupaten Bogor (ANTARA) - Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri mengungkapkan ada sebanyak 784.000 wisatawan berlibur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di kawasan wisata Puncak Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Untuk libur Natal dan tahun baru ke hotel dan destinasi serta RHU (restoran, hotel dan umum) ada di angka 784.000 wisatawan," ungkap Bachril saat meninjau lalu lintas di Simpang Gadog Ciawi, Selasa.
Jumlah wisatawan tersebut dihitung berdasarkan kedatangan sejak tanggal 20-30 Desember 2024.
Bachril menyebutkan terjadi penurunan jumlah wisatawan jika dibandingkan dengan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang tercatat sebanyak 1.146.000 wisatawan.
"Diperkirakan turun 30-40 persen kemungkinan karena hari libur hanya satu hari pada 1 Januari 2025," ujar Bachril.
Baca juga: Wamenhub tinjau kondisi lalu lintas jalur Puncak
Baca juga: 27 ribu kendaraan masuk jalur wisata Puncak saat one way Natal
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor Yudi Santosa menyebutkan Pemerintah Kabupaten Bogor meningkatkan target kunjungan wisatawan pada 2024 menjadi 12 juta, dari target tahun sebelumnya yang hanya 10 juta wisatawan.
"(Targetnya) 12 juta. Peningkatannya sekitar 20 persen dari (target) tahun yang lalu," ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Kabupaten Bogor kini masif membantu promosi destinasi-destinasi wisata baru, khususnya di Kawasan Wisata Puncak, Cisarua.
"Kami mempromosikan pariwisata di sini dan kita ingin target yang kita canangkan tercapai terutama dalam memberikan pelayanan destinasi wisata yang baru, terutama yang ada di Kabupaten Bogor," kata Yudi.
Peningkatan target kunjungan wisata di Kabupaten Bogor dilakukan bertahap setelah pandemi COVID-19 sudah mereda pada 2021.
Baca juga: Wamenpar tinjau kesiapan wisata Puncak untuk libur Natal dan Tahun Baru
Meningkatnya jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Bogor, kata dia, terjadi sejak 2021, setelah anjlok secara drastis pada 2020 akibat pandemi.
"Sejak 2021 mengalami peningkatan sebesar 36 persen. Semoga tahun-tahun selanjutnya kembali meningkat," ujarnya.
Ia mencatat pada 2020 angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor anjlok hingga 50 persen menjadi 4,4 juta kunjungan. Kemudian, kembali meningkat di 2021 menjadi 6,08 juta kunjungan.
Padahal, sebelum pandemi, tren angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, seperti pada 2017 sebanyak 7,3 juta wisatawan, kemudian 2018 sebanyak 7,5 juta wisatawan, dan 2019 sebanyak 9,4 juta wisatawan.