Kota Bogor (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Bogor Hery Antasari memastikan jajarannya terbebas dari perilaku koruptif melalui pembinaan internal dengan melibatkan inspektorat.
Hery memastikan hal itu di Kota Bogor, Rabu, menyusul tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi yang melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Penjabat Wali Kota dan Sekretaris Daerah serta sejumlah pihak Kota Pekanbaru, Riau, pada Selasa (3/12).
Hery menyampaikan rasa prihatinnya atas kejadian yang menimpa kolega sesama Penjabat Wali Kota, sekaligus menjadikan OTT tersebut sebagai peringatan.
“Sejak masuk ke Kota Bogor sudah saya tekankan soal birokrasi yang bersih. Kemudian saya juga tidak pernah mengarahkan atau praktik yang seperti itu karena yang seperti itu harusnya sudah ditinggalkan sejak lama,” ujarnya.
Bahkan, Hery mengatakan, budaya perilaku bebas koruptif di Kota Bogor sudah berjalan sejak sebelum dia menjabat sebagai Penjabat Wali Kota.
Kota Bogor juga menjadi percontohan sebagai wilayah antikorupsi seperti halnya Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
Pemkot Bogor bersama Forkopimda selalu menggaungkan sebagai birokrasi bersih dan menjaga integritas.