Hamilton, Kanada (ANTARA) - PBB pada Senin mengatakan bahwa sistem pangan lokal di Gaza telah hancur akibat serangan darat dan udara Israel, menyoroti akses untuk mendapatkan makanan sebagai hal paling memprihatinkan.
"Mitra kemanusiaan kami juga memperingatkan bahwa sistem pangan lokal telah hancur akibat operasi darat militer, pemboman wilayah sipil, dan keberadaan persenjataan yang belum meledak," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam konferensi pers.
Dia mengatakan akses untuk mendapatkan makanan tetap menjadi perhatian paling kritis yang dibahas oleh anggota masyarakat di semua kelompok."
Baca juga: Indonesia sesalkan gagalnya DK PBB sahkan rancangan resolusi gencatan senjata di Gaza
Baca juga: Bantuan kemanusiaan di Gaza sangat kurang
Baca juga: Berencana larang operasi UNRWA, Israel diperingatkan tujuh negara besar
Dujarric menekankan kelangkaan pangan di Gaza semakin buruk setiap hari, membuat rakyat lebih rapuh.
Ia menggambarkan toko roti di Gaza sebagai "jalur kehidupan," namun mereka tidak dapat terus beroperasi karena kekurangan bahan bakar dan tepung.
Menanggapi pertanyaan Anadolu tentang World Central Kitchen yang menangguhkan operasi bantuannya serta UNRWA yang baru-baru ini menghentikan bantuan melalui penyeberangan Kerem Shalom karena masalah keamanan, Dujarric merujuk komentarnya sebelumnya tentang kekurangan makanan yang sedang terjadi, ketidakmampuan PBB untuk mendistribusikan bantuan dan mengatakan "faktanya cukup jelas, dan itu cukup mengerikan."
Sumber:Anadolu