Jenewa (ANTARA) - Pelapor Khusus PBB Alice Jill Edwards menyatakan bahwa mantan presiden Suriah yang digulingkan, Bashar Al Assad, harus diadili di Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas kejahatan yang dilakukannya di Suriah.
“Sekarang adalah waktunya Assad diadili, dan ICC adalah wahana yang tepat untuknya,” kata Edwards, Selasa.
Selain mengingatkan pemerintah baru Suriah untuk meratifikasi Statuta ICC, ia juga meminta negara-negara lain menggugat Assad kepada ICC terkait kejahatan yang dilakukan rezimnya yang lalu.
Pelapor khusus untuk urusan penyiksaan dan perlakuan atau hukuman kejam, tak berperikemanusiaan, dan menghinakan tersebut mengatakan bahwa rezim Assad menggunakan taktik penyiksaan untuk mengendalikan masyarakat, menimbulkan ketakutan, dan memberangus kelompok oposisi.
Ia menyatakan bahwa kejahatan yang tersingkap menyusul perubahan rezim di Suriah tersebut sesuai dengan dokumen pelapor khusus PBB yang disusun pada 2011.
Edwards menyoroti pentingnya penyelidikan yang independen dan imparsial untuk seluruh kejahatan internasional, termasuk yang dilakukan oleh Bashar Al-Assad dan rezimnya.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Faksi-faksi di Suriah sepakat bubarkan diri
Baca juga: Suriah gelar konser kegembiraan atas lengsernya Assad