DPRD Karawang Minta Pemda Serius Tangani Sampah

Karawang, 13/10 (ANTARA) - DPRD Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meminta pemerintah daerah setempat serius dalam menangani permasalahan sampah menyusul kondisi tempat pembuangan akhir sampah Jalupang yang sudah mendekati kelebihan kapasitas.

"Permasalahan sampah merupakan persoalan yang berdampak langsung kepada masyarakat atau menjadi persoalan publik. Jadi harus cepat tertangani masalah sampah itu," kata Ketua DPRD Karawang, Tono Bachtiar, saat dihubungi ANTARA, di Karawang, Jumat.

Dikatakannya, saat ini di Karawang terdapat tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Jalupang yang kondisinya sudah mendekati kelebihan kapasitas (overload). Hal tersebut harus diperhatikan serius.

Menurut dia, jika di antara solusinya ialah mengaktifkan TPA Leuwisisir yang berlokasi di wilayah Telukjambe Barat, maka hal itu harus dipersiapkan secara matang.

DPRD Karawang sendiri, kata dia, sudah mendukung rencana Pemkab Karawang yang berencana mengaktifkan TPA Leuwisisir, dengan mendukung alokasi anggaran untuk perbaikan akses jalan menuju TPA tersebut.

Sementara Kepala Dinas Cipta Karya setempat, Yusuf Abdulgani, sebelumnya mengakui saat ini kondisi TPA Jalupang yang berlokasi di Kecamatan Kotabaru itu sudah mendekati kelebihan kapasitas.  
Untuk mengatasi masalah TPA Jalupang yang kini sudah mendekati kelebihan kapasitas, Pemkab Karawang berencana mengaktifkan TPA Leuwisisir yang berlokasi di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Telukjambe Barat pada 2013.  
Dalam mempersiapkan pengaktifan TPA sampah Leuwisisir, Yusuf mengaku pihaknya kini tengah mengintensifkan koordinasi ke Dinas Bina Marga dan Pengairan Karawang. Sebab, ada beberapa titik jalan menuju TPA Leuwisisir yang masih perlu diperbaiki ruas jalannya.  
"Jika nanti sudah aktif, maka TPA Leuwisisir akan menjadi TPA sampah kedua setelah TPA Jalupang. Dengan begitu, persoalan sampah di Karawang dapat cepat teratasi," katanya.
 


Ali Khumaini