Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat segera meresmikan pemanfaatan Pantai Ampenan pada akhir Januari 2025 setelah rampung direvitalisasi dengan menghabiskan anggaran Rp4,5 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram Cahya Samudra di Mataram, Sabtu, mengatakan Pantai Ampenan merupakan bekas Pelabuhan Ampenan.
"Minggu depan, kami realokasi pedagang ke lapak-lapak baru yang sudah disiapkan. Setelah itu, barulah Pantai Ampenan diresmikan," katanya.
Untuk relokasi pedagang, Dispar telah menyiapkan 50 lapak pedagang kaki lima (PKL) dengan konsep kearifan lokal. Sebanyak 50 lapak itu terinci 32 lapak berada di bagian utara diprioritaskan untuk pedagang minuman dan makanan ringan.
Sedangkan 18 unit lapak lagi ada di bagian selatan, untuk pedagang kuliner atau makanan berat, seperti aneka makanan laut (seafood) dan makanan lainnya.
"InsyaAllah, minggu depan semua beres dan Pak Wali (Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana) kami jadwalkan meresmikan pemanfaatan Pantai Ampenan," katanya.
Kendati Pantai Ampenan belum diresmikan, masyarakat sudah antusias berkunjung ke Pantai Ampenan.
Baca juga: Objek wisata Oluhuta Paradise Bone Bolango dibersihkan