Dinas berharap bantuan alsintan harus tingkatkan produksi padi di Purwakarta

Purwakarta (ANTARA) - Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Jabar), berharap dengan digulirkannya penyaluran bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani bisa mendukung peningkatan produksi padi di daerahnya.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta Sri Jaya Midan dalam keterangannya di Purwakarta, Jumat, mengatakan bahwa pada tahun ini pihaknya telah melakukan pendataan jenis bantuan yang akan diajukan ke Kementerian Pertanian, guna meningkatkan produktivitas padi.

"Pengajuan bantuan untuk pengembangan sektor pertanian di wilayah Purwakarta diajukan secara bertahap ke Kementerian Pertanian," kata Midan.

Baca juga: Pemkab Bekasi serahkan bantuan 52 pompa air kepada kelompok tani
Baca juga: Menteri Pertanian serahkan bantuan alsintan senilai Rp200 M untuk petani di Jatim

Ia menyampaikan bahwa pada Kamis (6/6), pihaknya telah menyerahkan bantuan sebanyak 33 unit traktor tangan roda dua ke sejumlah kelompok tani di Purwakarta. Bantuan ini dari Kementerian Pertanian.

Di antara tujuan disalurkannya bantuan traktor tangan roda dua itu ialah untuk membantu para petani mempercepat pengolahan tanah agar tidak tertinggal masa tanam.

Ke depannya, kata dia lagi, bantuan lain dari pemerintah pusat juga akan diajukan secara bertahap, seperti bantuan benih. Dari luas lahan tanam sekitar 17.900 hektare, yang telah dibantu baru sekitar 6.000 hektare.

Baca juga: Kementan ingatkan jangan ada lagi bantuan alsintan yang terbengkalai

"Secara bertahap nanti sesuai dengan anggaran dan arahan dari Kementerian Pertanian, termasuk traktor bukan hanya 33 unit. Nanti anggaran Kementerian Pertanian akan terus bertambah dan kami akan usulkan juga termasuk pompa alkon. Sekarang baru 123 unit, kalau petani membutuhkan kami akan usulkan lagi termasuk program-program yang lain, seperti irigasi usaha tani dan lainnya," kata Midan.

Ia berharap pada musim panen nanti yang diperkirakan berlangsung pada Oktober 2024, produksi padi di daerahnya bisa meningkat.

"Musim panen kemarin (bulan lalu) terjadi minus sekitar 2.800 ton, ke depan target sasaran kami adalah 3.600 ton padi. Mudah-mudahan bisa tercapai," kata dia pula.