Wujudkan cita-cita, Ayah Temani Anaknya Ujian UTBK---SNBT 2024 di UI

Depok (ANTARA) - Sebanyak 25.622 peserta Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) gelombang kedua mengikuti ujian di Universitas Indonesia (UI), baik di Kampus UI Salemba maupun di Kampus UI Depok yang dilaksanakan pada 14 hingga 20 Mei 2024.

Jumadi, salah seorang ayah dari peserta yang mengikuti ujian di Gedung Baru Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UI, menunggu anaknya di sekitar kantin.

“Saya berdua saja ke sini naik kereta sama anak saya dari Cilebut, Kabupaten Bogor. Ingin antar dan temani anak saya ujian di sini, di UI,” ujar Jumadi di kampus UI Depok, Kamis.

Ia menambahkan, anak yang diantar untuk mengikuti ujian UTBK merupakan anak kelimanya, “Anak saya ingin kuliah di UI jurusan administrasi perkantoran katanya, saya sebagai orang tua tentu mendukung dan mendorong keinginannya," ujarnya.

Jumadi juga menceritakan bahwa anaknya sudah belajar dengan giat dan mempersiapkan ujian dengan matang, melalui latihan soal-soal ujian hingga mencari berbagai materi di internet.

Sebagai kepala keluarga yang bekerja sebagai jasa servis barang elektronik dan memiliki sembilan anak, Jumadi mengaku harus menafkahi dengan penghasilannya yang dapat dikatakan hanya pas-pasan saja. Untungnya, anak kelimanya tersebut menggunakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk ujian, sehingga ia tidak perlu mengeluarkan biaya.

Jumadi berharap, anaknya bisa lolos ujian dan berhasil menjalani kuliah dengan baik sehingga dapat mengangkat derajat keluarga dan mampu membantu pendidikan adik-adiknya.

Bagi banyak siswa, UTBK—SNBT bukan hanya tentang meraih cita-cita, tetapi juga tentang mewujudkan mimpi dan memenuhi harapan orang tua. Selain itu, sebagai salah satu panutan utama dalam perjalanan pendidikan bagi anak, orang tua dengan penuh kasih dan dedikasi akan mengantarkan anak mereka menuju gerbang perguruan tinggi agar mendapatkan kesuksesan dan keberhasilan kelak.

Adapun, bagi para peserta UTBK—SNBT yang belum melaksanakan ujian, peserta diimbau harus sudah mengetahui lokasi ujian sehari sebelum ujian berlangsung dan sudah hadir di lokasi satu jam sebelum ujian dimulai.

Selain itu, para peserta juga diwajibkan membawa kelengkapan berkas saat mengikuti ujian, seperti Kartu Tanda Peserta Ujian dan Fotokopi ijazah SMA/SMK/MA/Sederajat yang sudah dilegalisasir atau Surat Keterangan Lulus (SKL) atau Surat Keterangan sedang duduk di kelas XII dari Kepala Sekolah yang dilengkapi dengan pasfoto berwarna terbaru yang bersangkutan dan dibubuhi cap sekolah atau kartu identitas (asli).