Kabupaten Bogor (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memberangkatkan sebanyak 3.675 jamaah calon haji ke Tanah Suci Mekah pada Mei-Juni 2024.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bogor Ahmad Syukri di Cibinong, Selasa, mengungkapkan bahwa keberangkatan para jamaah calon haji tersebut akan dibagi menjadi dua gelombang.
Ia menjelaskan, jamaah calon haji asal Kabupaten Bogor terbagi menjadi sembilan kloter. Satu kloter di antaranya digabung dengan jamaah asal Kabupaten Garut dan Kota Depok.
Baca juga: Kemenag: Lima haji asal Kabupaten Bogor meninggal dunia di Tanah Suci
"Delapan kloter asal Kabupaten Bogor, dan satu kloter tambahan digabung dengan jamaah asal Kabupaten Garut dan Kota Depok," ungkap Syukri.
Keberangkatan gelombang pertama sebanyak empat kloter, yaitu kloter 04 pada 13 Mei, kloter 11 pada 16 Mei, kloter 17 pada 19 Mei, dan kloter 25 pada 23 Mei.
Lalu, gelombang kedua sebanyak lima kloter, yakni kloter 36 pada 28 Mei, kloter 44 pada 1 Juni, kloter 51 pada 4 Juni, kloter 55 pada 6 Juni, dan kloter 56 pada 6 Juni.
Baca juga: Pemkab Bogor kembali berangkatkan 440 jamaah calon haji
Syukri menjelaskan, masing-masing kloter terdiri dari 440 jamaah calon haji. Sedangkan, khusus dalam kloter gabungan dengan jamaah asal Kabupaten Garut dan Kota Depok, jamaah asal Kabupaten Bogor hanya sebanyak 155 orang.
Para jamaah calon haji ini nantinya akan didampingi oleh 72 petugas pendamping yang telah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.
Kemenag Bogor berangkatkan 3.675 jamaah calon haji ke Tanah Suci tahun ini
Rabu, 24 April 2024 5:14 WIB
Dokumentasi keberangkatan jamaah calon haji asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat, di Aula Tegar Beriman, Cibinong, pada tahun 2023. (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Delapan kloter asal Kabupaten Bogor, dan satu kloter tambahan digabung dengan jamaah asal Kabupaten Garut dan Kota Depok.
