Pandeglang (ANTARA) - Menjelang akhir tahun 2024 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten, menargetkan jumlah kunjungan mencapai 1.000 wisatawan.
"Untuk target kunjungan wisata 1.000 orang saat liburan natal dan tahun baru ini. Tapi kalau untuk akomodasi seperti penginapan villa diharapkan dapat terisi penuh," kata General Manager Hospitality Tanjung Lesung Hendro Wahyono, di Pandeglang, Minggu.
Ia menjelaskan, KEK Tanjung Lesung sendiri memiliki luas area 1.500 hektare dengan potensi pariwisata yang beragam, antara lain keindahan alam pantai, keragaman flora dan fauna, serta kekayaan budaya yang eksotis.
Baca juga: KEK Tanjung Lesung Banten gelar wisata olahraga 'Rhino Eco Run' peringati Hari Badak Sedunia
Selain itu, atraksi wisata yang ditawarkan adalah jetski, banana atau donut boat, naik stand up paddle board, snorkeling, diving, mancing, bersepeda, ATV, golf, dan wisata kuliner.
KEK Tanjung Lesung juga merupakan salah satu KEK Pariwisata pertama yang menggabungkan seluruh elemen dari pilar-pilar yang ingin dibangun.
"Kita juga optimis membawa pariwisata dan ekonomi kreatif akan bangkit, dengan menghadirkan berbagai acara serta promosi menarik yang dihadirkan di Tanjung Lesung ini, khususnya pada saat menyambut liburan akhir tahun," katanya.
Ia mengatakan KEK Tanjung Lesung saat ini sudah menjadi destinasi wisatawan luar negeri maupun daerah, terutama di Jawa Barat dan Jawa Timur untuk jadi destinasi menghilangkan stres serta penat akibat aktivitas pekerjaan sehari-hari.
Baca juga: Tol Serang-Panimbang akses ke KEK Tanjung Lesung akan rampung pada Maret 2024
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) juga telah melakukan pelatihan bagi 40 pengelola homestay di sekitar KEK Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Kegiatan pelatihan dilakukan selama tiga hari mulai dari 1-3 Oktober 2024, yang bertujuan untuk memberikan penguatan keahlian dalam pengelolaan inap keluarga, khususnya yang ada di sekitar KEK Tanjung Lesung.