Jony Yuwono terpilih sebagai ketum GP Jamu periode 2024-2028

Jony Yuwono terpilih sebagai ketum GP Jamu (ANTARA/Foto: istimewa)

Kita harus menjadikan jamu digemari generasi muda yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian Indonesia.

Jakarta (ANTARA) - Jony Yuwono terpilih sebagai Ketua Umum Gabungan Pengusaha Jamu (GP Jamu) periode 2024-2028 dalam Musyawarah Nasional GP Jamu IX.

"Kita harus menjadikan jamu digemari generasi muda yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian Indonesia," kata Jony Yuwono dalam keterangannya, Rabu.

Ketua Umum terpilih pada periode 2024-2028 yaitu Jony Yuwono, pemilik PT Sinde Budi Sentosa yang terkenal sebagai produsen larutan penyegar Cap Badak.

Jony Yuwono menekankan pada harapan dan prospek industri jamu setelah jadi warisan budaya tak benda dunia di UNESCO.

"Kita harus menjadikan jamu digemari generasi muda yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian Indonesia," kata Jony Yuwono.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha (GP) Jamu Periode 2019-2024, Dwi Ranny Pertiwi Zarman,SE., MH yang juga memberi sambutan di acara Musyawarah Nasional GP Jamu ke IX ini mengatakan, pasca pandemi permintaan terhadap jamu tetap stabil seiring dengan terbangunnya kesadaran akan urgensi kesehatan.

Selain itu, ada peningkatan masyarakat global untuk back to nature yang berpengaruh pada Industri Jamu saat ini.

"Meningkatnya kecenderungan masyarakat global untuk back to nature juga cukup berpengaruh di Industri Jamu saat ini," katanya.

Selain konsumen dalam negeri yang meningkat, pasar luar negeri pun meningkat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang dikelola Kementerian Perdagangan, total nilai ekspor Jamu Indonesia pada 2021 mencapai 41,5 juta dolar AS. Ekspor Jamu telah dilakukan ke beberapa negara, antara lain di Timur Tengah, Asia Timur, Asia Barat dan Afrika.

Namun jika dibandingkan dengan ekspor rempah Indonesia, nilai ekspor jamu masih terlalu jauh. Pada tahun 2020, nilai ekspor rempah Indonesia mencapai 218,69 juta dolar AS," jelas ketum GP Jamu yang kini sudah tak menjabat sebagai ketum GP Jamu ini.

Munas IX GP Jamu adalah untuk menjalankan amanah AD/ART GP Jamu Indonesia, salah satunya, melaksanakan pemilihan ketua umum dan pembentukan pengurus DPP GP Jamu periode 2024-2028.

Munas dihadiri sekitar 50 perwaikalan DPP dan perwakilan DPD sebanyak 14 DPD dari total 16 DPD. Capain yang diharapkan dari acara ini adalah terpilihnya ketua umum dan terbentuknya pengurus DPP Jamu periode 2024-2028.

Sesuai dengan tema besar acara ini, ‘Kesiapan Usaha dan Industri Jamu dalam Memasyarakatkan Jamu sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO’, ketua dan pengurus yang terbentuk diharapkan mampu menjalankan Amanah besar tersebut.