Jakarta (ANTARA) - Kiper Bekasi City Cahya Supriadi mengaku semakin termotivasi kembali ke tim utama timnas Indonesia dengan datangnya Emil Audero Mulyadi sebagai kiper baru Garuda.
Kepada wartawan di Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, Cahya menyatakan akan menimba ilmu yang dimiliki Emil guna meningkatkan performanya agar kembali dipanggil masuk timnas Indonesia.
Emil adalah pemain yang malang melintang di Italia. Kiper kelahiran Mataram di Nusa Tenggara Barat itu pernah memperkuat beberapa tim di sana, termasuk Juventus dan Inter Milan.
"Mungkin saya masih muda, insyaallah kalau ada kesempatan saya promosi ke tim senior, saya akan ambil ilmunya dulu, pelajari apa yang mereka kasih, terus saya terapkan," kata Cahya yang musim ini bermain 16 kali dengan Bekasi City di Liga 2.
Baca juga: Kluivert akui dirinya yang rekomendasikan Jordi Cruyff jadi penasihat teknik
Baca juga: Timnas Indonesia akan langsung berkumpul di Sydney pada 16 Maret jelang hadapi Australia
Baca juga: Menpora yakin Timnas Indonesia sudah lebih kuat hadapi kualifikasi Piala Dunia
Emil bersama Dean James dan Joey Pelupessy, baru saja sah memperkuat timnas Indonesia setelah menyelesaikan proses perpindahan federasi yang rampung hari ini.
Dengan ini, ketiganya bisa memperkuat Garuda dalam melawan Australia pada 20 Maret di Sydney dan Bahrain di Jakarta pada 25 Maret.
Ketiganya bergabung dengan 27 pemain yang sudah dipanggil Patrick Kluivert pada Minggu pekan lalu.
Cahya pernah berbaju timnas Garuda dalam tiga kelompok umur, yaitu timnas U-19, timnas U-20, lalu bersama timnas senior pada ASEAN Cup 2024.
"Harapannya mungkin semuanya juga akan pengen dipanggil timnas kembali, entah itu timnas U-23, entah itu timnas senior. Semoga ada rezekinya," kata kiper berusia 22 tahun itu.