Gibran temui ratusan mahasiswa yang lakukan aksi di depan Balai Kota Surakarta

Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menemui ratusan mahasiswa yang melakukan aksi di depan Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa.

Pada kesempatan itu, para mahasiswa menyerukan agar Gibran memenuhi janjinya saat sudah terpilih menjadi wakil presiden.

Para mahasiswa juga terlihat membawa beberapa poster berisi tuntutan, di antaranya "Prabowo-Gibran apabila menjadi Pemimpin RI harus menepati janji kepada rakyat", "Kami butuh bukti bukan janji", "Tuntut Gibran berjanji tidak akan pernah berkhianat kepada rakyat Indonesia", dan "Kami butuh pemimpin yang dapat membawa Indonesia Maju".

Saat menemui mahasiswa, Gibran menandatangani pakta integritas yang disampaikan para mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Solo Raya tersebut.

Baca juga: Ribuan pendukung Prabowo-Gibran di Kota Bogor nobar debat capres terakhir
Baca juga: Partai Golkar yakin sumbang suara besar menangkan Prabowo-Gibran

Usai bertemu mahasiswa, Gibran memastikan akan menindaklanjuti tuntutan para mahasiswa.

"Ya sudah, kami komitmen saja sesuai dengan apa yang diserukan oleh mereka," kata Gibran.

Setelah menandatangani, ia berjanji akan menindaklanjuti sesuai dengan isi yang ada di pakta integritas. "Sesuai poin, ya sesuai itu tadi," katanya.

Disinggung mengenai aksi tersebut merupakan bentuk dukungan kepadanya, Gibran mengelak.

"Tidak, mereka 'kan protes tadi," katanya.

Baca juga: Ribuan santri di Palabuhanratu Sukabumi doakan Prabowo-Gibran sukses pada Pemilu 2024

Sementara itu, Koordinator lapangan Aliansi Mahasiswa Solo Raya Farauq Naufally Mumtaz mengatakan melalui aksi ini para mahasiswa menuntut agar Gibran berkomitmen menjalankan janji-janjinya.

"Elektabilitas beliau sangat tinggi, kami ingin ketika sudah jadi wakil presiden ya menepati janji, di antaranya menjaga keamanan negara dan mengembangkan UMKM," kata mahasiswa Fakultas Hukum UMS angkatan 2021 itu.

Khusus untuk mahasiswa, ia juga berharap Gibran berkomitmen mengembangkan potensi anak-anak muda.

"Di generasi muda biar bisa lebih dikembangkan lagi, baik dari mutunya sebagai mahasiswa maupun generasi muda," katanya.