Jakarta (ANTARA) - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengantisipasi peningkatan volume jumlah kendaraan bermotor dalam Operasi Ketupat 2025 saat masa libur lebaran.
Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho dalam keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa peningkatan volume tersebut menjadi fokus utama pihaknya.
“Peningkatan volume kendaraan bermotor, termasuk yang berada di rest area pada ruas jalan tol maupun arteri atau jalan nasional, baik menuju ke Jawa, Bali, maupun ke Sumatera,” ujarnya.
Selain peningkatan volume jumlah kendaraan, lanjutnya, Korlantas juga mengantisipasi lonjakan pengunjung di lokasi wisata dan pusat perbelanjaan.
Baca juga: Polri resmi mulai Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2025 selama 14 hari
Baca juga: Korlantas Polri waspadai pergerakan kendaraan pada masa libur panjang
“Demikian juga peningkatan volume kendaraan bermotor menuju lokasi ibadah, lokasi pemakaman, lokasi wisata, dan pusat perbelanjaan,” ucapnya menambahkan.
Menurut dia, Polri juga telah menyiapkan langkah-langkah untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam yang dapat menghambat pergerakan masyarakat.
“Kita antisipasi terjadinya cuaca ekstrem, banjir, tanah longsor yang menghambat pergerakan masyarakat serta distribusi logistik selama libur lebaran. Ini potensi kerawanan kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas) yang tentunya harus kita kelola,” ujarnya.
Adapun Korlantas Polri telah berencana menerapkan sistem satu arah atau one way nasional dalam Operasi Ketupat 2025 guna mengendalikan arus mudik dan libur saat libur lebaran.
Baca juga: Korlantas ungkap sistem pengurangan poin bagi pelanggar lalu lintas berlaku mulai 2025
“Di jalan tol, salah satunya ada bottleneck dari lajur tiga menjadi dua. Langkah apa yang harus dilakukan? Kemungkinan akan kita lakukan contra flow ketika bangkitan arus cukup tinggi. Itu ada traffic counting-nya. Kita harus memperlakukan one way nasional dari kilometer 70 sampai kilometer 414,” kata Kakorlantas Agus.
Selain itu, lanjutnya, Korlantas juga sudah mengantisipasi sejumlah titik rawan di jalan tol dalam arus lalu lintas pada saat pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 nanti.
“Kami akan mengelola jalan nasional arteri dan jalan jalan lintas, baik itu di jalur tengah selatan sampai di luar Jawa, di Medan, di Lampung, jalan-jalan nasional akan kita kelola,” tuturnya.