Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meresmikan hasil revitalisasi areal makam ulama pejuang kharismatik KH. Raden Ma'mun Nawawi di kompleks Pondok Pesantren Al-Baqiyatus Sholihat, Kampung Cibogo, Desa Sindang Mulya, Kecamatan Cibarusah.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan revitalisasi area makam KH. Raden Ma'mun Nawawi mencakup pembangunan asrama, ruang kelas, hingga aula yang dapat digunakan para santri untuk kegiatan-kegiatan keagamaan.
"Mudah-mudahan para santri di asrama ini menjadi mujahid-mujahid yang memperjuangkan dan mendalami ilmu pengetahuan tentang Islam dan bisa menerapkan di kehidupan sehari-hari serta bisa mengajarkan kembali di masyarakat," katanya usai peresmian, Ahad.
Baca juga: Pemkab Bekasi lakukan pemugaran makam KH Radan Ma'mun Nawawi
Dia mengatakan pemerintah daerah juga membangun monumen berupa majelis zikir di area makam yang menjadi lokasi bersejarah tempat terbentuk hingga latihan pejuang Laskar Hisbullah pada 28 Februari 1945 itu.
"Dan sebaik-baiknya monumen adalah yang bisa bermanfaat bagi masyarakat, makanya kita bangun majelis zikir agar masyarakat bisa mengenang sejarah dan jasa-jasa KH. Raden Ma'mun Nawawi sekaligus supaya generasi mendatang bisa melihat atau mengetahui bahwa tempat ini adalah tempat bersejarah," katanya.
Dani juga menyebutkan melalui kegiatan pemugaran ini diharapkan mampu menambah kenyamanan bagi para santri maupun pengunjung yang hendak berziarah guna mendukung upaya pemerintah daerah menjadikan makam KH. Raden Ma'mun Nawawi sebagai destinasi wisata religi.
Baca juga: Jajaran Pemkab Bekasi tabur bunga dan zikir bersama di makam Pahlawan KH Noer Ali
"Sekarang banyak generasi muda ingin tahu siapa 'Mama Cibogo' (KH. Raden Ma'mun Nawawi), kemudian yang sudah mengenal perjuangan beliau, karomah beliau, datang juga untuk berziarah. Makanya kita tambah fasilitas sebagaimana yang bisa kita saksikan di makam-makam para wali serta aulia seluruh tanah air," ucap dia.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi Iman Nugraha mengatakan pekerjaan revitalisasi juga meliputi penataan makam KH. Raden Ma'mun Nawawi, serta penambahan bangunan dua lantai pondok pesantren terdiri atas aula dan delapan ruang kelas baru.
"Luas total kurang lebih 380 meter persegi yang kita revitalisasi dan bisa dimanfaatkan oleh pondok pesantren. Sesuai yang pak bupati sampaikan, hal ini juga sebagai wujud penghormatan kepada Kyai Ma'mun Nawawi," ucapnya.
Baca juga: KPU Bekasi lakukan ziarah ke makam pahlawan demokrasi
Pihaknya juga melakukan pendataan terhadap lokasi tersebut menjadi salah satu cagar budaya yang ada di Kabupaten Bekasi sebagai upaya menjadikan makam KH. Raden Ma'mun Nawawi sebagai destinasi wisata religi.
"Masjid ini juga rencananya akan didata sebagai cagar budaya. Salah satunya untuk wisata religi. Jadi untuk wilayah utara ada KH. Noer Ali, wilayah selatan ada KH. Ma'mun Nawawi," kata dia.*