Kota Bogor (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah Pasar Pakuan Jaya (Perumda PPJ) menargetkan menyelesaikan revitalisasi 11 pasar di Kota Bogor, Jawa Barat hingga tahun 2025 untuk memecah aktivitas perdagangan masyarakat di pusat kota ke wilayah-wilayah.
Direktur Utama Perumda PPJ Muzakkir, di Kota Bogor, Rabu, menjelaskan revitalisasi masih berlanjut karena yang sedang berjalan pada tahun 2023 ada lima pasar, tiga di antaranya sudah diresmikan dan tiga lainnya dalam tahap akhir pembangunan.
"Revitalisasi pasar ada 11 dari tahun 2014-2025, sekarang tiga sudah diresmikan, dua lagi akan diluncurkan sampai awal tahun 2024," katanya pula.
Baca juga: Pemkot Bogor mulai revitalisasi dua pasar tradisional jadi modern pada akhir Desember
Muzakkir menyebutkan kelima revitalisasi pasar tersebut ialah Pasar Jambu Dua, Pasar Sukasari yang masih dalam tahap penyelesaian dan tiga pasar yang sudah diresmikan, yakni Pasar Blok F di area Pasar Anyar, Pasar Tanah Baru di Kecamatan Bogor Utara, Pasar Pamoyanan di Kecamatan Bogor Selatan.
Proyek revitalisasi selanjutnya ialah enam pasar, yakni Plaza Bogor, Pasar Bogor sudah memasuki tahap pengosongan, sementara Pasar Merdeka, Pasar Taman Kencana, Pasar Padasuka, dan Pasar Devris yang masih tahap perencanaan.
"Saat ini kami fokus dulu menyelesaikan persiapan dua peresmian lagi, sambil proses perencanaan pasar lain berjalan juga," ujarnya pula.
Baca juga: Revitalisasi dua pasar di Kota Bogor pisahkan pasar basah dan kering
Perumda PPJ Kota Bogor memisahkan pasar basah dan pasar kering melalui revitalisasi Pasar Jambu Dua dan Pasar Sukasari yang tidak berada di pusat kota, agar tidak menyebabkan kemacetan dan lain-lain.
Pada revitalisasi ini satu pasar dengan pasar lain berkaitan karena dari Kota Bogor juga ada penataan kawasan agar membuat lebih baik ke depan. Di antaranya memindahkan titik-titik kemacetan, contoh Plaza dan Pasar Bogor merupakan bagian dari revitalisasi karena ke depan pasar basah dipindahkan.
Saat ini Plaza Bogor telah dikosongkan oleh 200 pedagang pakaian, makanan, dan aksesoris di sana. Sementara 800 pedagang basah atau sayuran masih menunggu pengosongan Pasar Bogor setelah revitalisasi Pasar Induk Jambu Dua dan Pasar Sukasari selesai pada akhir tahun.
Baca juga: Pemkot Bogor mulai revitalisasi Pasar Jambu Dua jadi pasar pangan bersih dan modern
Begitupun kepindahan para pedagang pakaian, makanan, dan aksesoris Plaza Bogor yang saat ini ditampung di Pasar Kebon Kembang menunggu revitalisasi Pasar Induk Jambu Dua selesai akhir tahun.
Ratusan pedagang pangan dan pakaian di Plaza Bogor dan Pasar Bogor ini akan dipadukan dengan 341 pedagang yang sudah ada sebelumnya di wilayah Plaza Jambu Dua, sehingga totalnya mencapai 1.141 pedagang.
Sementara, jika masih tersisa, Pasar Sukasari pun disiapkan untuk menampung 600 orang pedagang.