Bandarlampung (ANTARA) - General Manager Pelindo Regional 2 Panjang Imam Rahmiyadi berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandarlampung guna membenahi dampak dari banjir yang terjadi di Kecamatan Panjang pada Senin (21/4).
"Pelindo Regional 2 Panjang selaku salah satu stakeholder Pemerintah Kota Bandarlampung selalu siap untuk berkolaborasi serta bersinergi dalam hal penanganan bencana seperti yang sedang terjadi saat ini," katanya di Bandarlampung, Selasa.
Usai terjadi banjir bandang, Pelindo langsung membenahi saluran yang tertutup sampah dan lainnya.
"Kemudian kami juga melakukan penggalian sedimentasi lumpur dan pelebaran drainase di sekitar di lingkungan yang terdampak paling parah," katanya.
Pelindo Regional 2 Panjang juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat sekitar berupa nasi bungkus dan air mineral kepada warga yang terdampak di sekitar Pelabuhan.
Walikota Bandarlampung Eva Dwiana juga menyebutkan bahwa salah satu penyebab banjir di wilayah Kota Bandarlampung berasal dari kiriman air dari Kabupaten Pesawaran dan Lampung Selatan.
"Kami telah melakukan langkah penanganan banjir dengan berkoordinasi bersama Kementerian PUPR untuk membahas pembangunan embung di wilayah perbatasan Kabupaten Lampung Selatan seluas 1,5 hektare dan Kabupaten Pesawaran seluas 2 hektare," katanya.
Baca juga: 23 titik lokasi terdampak banjir akibat hujan deras di Bandarlampung
Baca juga: Polda Lampung jamin keamanan rumah warga terdampak banjir dengan lakukan patroli