Pamekasan (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan, Jawa Timur melakukan olah tempat kejadian perkara Bus Karina yang terbakar di Pamekasan, Selasa.
Kasat Lantas Polres Pamekasan AKP Rahmad mengatakan, Bus Karina trayek Jakarta-Madura bernomor polisi B 7036 PRN itu terbakar di Jalan Jokotole Pamekasan.
"Penyebabnya karena korsleting pada mesin. Tidak ada korban jiwa," katanya.
Baca juga: Bus terbakar di India tewaskan 25 orang dan sejumlah lainnya terluka
Baca juga: Bus ALS Nopol BK 7285 LD terbakar di Jalan lintas Bukittinggi-Medan
Berdasarkan keterangan saksi termasuk sopir dan kondektur, bus sedang melaju dari arah terminal Pamekasan menuju Sumenep.
Sesampainya di perempatan Jalan Jokotole, sopir melihat ada asap yang keluar dari bagian samping kiri bus. Kemudian bus diparkir di pinggir jalan dan ternyata ada api.
"Sopir lalu mengambil alat pemadan api ringan yang tersedia di bus, tapi api cepat membesar," katanya.
Saat insiden itu terjadi di dalam bus memang hanya ada sopir Henki Narfii (34), warga Bengkong, Batam, Kepulauan Riau bersama dua rekannya yakni kondektur dan sopir cadangan.
Baca juga: Bus Rosalia Indah terbakar di ruas tol Pemalang-Pejagan Km 272
Hingga Selasa sore bus tingkat (double decker) yang terbakar Selasa (28/11) pagi pukul 04.30 WIB itu masih berada di lokasi kejadian.
Kabel telepon dan listrik di sekitar lokasi kejadian putus akibat kobaran api dan hingga Selasa sore masih dalam perbaikan.
Polisi olah TKP Bus Karina yang terbakar di Pamekasan
Selasa, 28 November 2023 16:46 WIB
Penyebabnya karena korsleting pada mesin. Tidak ada korban jiwa.