Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Kegiatan penggalangan donasi kemanusiaan untuk warga Palestina korban agresi Israel yang dihimpun lewat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sejauh ini telah mencapai Rp380.655.189.
Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Samsul Bahri mengatakan penggalangan donasi kemanusiaan untuk warga Palestina ini sesuai imbauan bersama Pemerintah Kabupaten Bekasi, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Kementerian Agama.
"Tentunya kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyisihkan sedikit hartanya secara langsung ataupun melalui rekening infak Baznas untuk membantu warga Palestina," katanya di Cikarang, Jumat.
Baca juga: Baznas Bekasi lanjutkan galang donasi kemanusiaan untuk Palestina
Dia mengatakan penggalangan donasi kemanusiaan bagi warga Palestina ini masih akan terus dilakukan hingga batas akhir kegiatan yakni pada Senin (4/12/2023) mendatang.
"Setelah terkumpul seluruhnya pada awal Desember nanti, selanjutnya akan diserahkan ke rekening resmi Baznas RI untuk kemudian disalurkan langsung ke Palestina," katanya.
Pihaknya masih membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin berdonasi baik melalui posko penggalangan dana maupun melalui rekening infak Baznas Kabupaten Bekasi di Bank BSI dengan nomor 719 4956 252 serta rekening Bank BJB Syariah dengan nomor 5410 2060 15550.
"Hingga saat ini kita masih mengumpulkan donasi dari masyarakat. Nanti kita akan lihat terhimpun berapa dan akan kami laporkan kepada pemerintah daerah dalam hal ini ke Pak Penjabat Bupati Bekasi," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi kembangkan program rintisan sekolah zakat
Dia berharap bantuan kemanusiaan ini nanti dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga Palestina meskipun dinilai sangat kecil dibandingkan dengan penderitaan yang mereka alami saat ini akibat agresi militer Zionis Israel.
"Pemerintah daerah melalui Pak Bupati sudah menyatakan sikap mengutuk aksi kekejaman zionis Israel. Warga Kabupaten Bekasi juga meminta Israel segera menghentikan aksi kejinya terhadap warga Palestina," kata dia.