Kabupaten Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat telah menyiapkan sebanyak 5.000 kuota tiket Piala Dunia U-17 bagi para pelajar untuk melihat pertandingan secara langsung di Stadion Si Jalak Harupat mulai tanggal 11 November 2023.
“Nanti ada 5.000 kuota untuk para pelajar agar bisa menonton pertandingan secara langsung di sana secara bergiliran,” kata Bupati Bandung, Dadang Supriatna di Kabupaten Bandung, Senin.
Dadang menjelaskan untuk menonton Piala Dunia U-17, para siswa SD dan SMP akan diatur secara bergilir mengingat ada tujuh hari dan 14 pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat.
Baca juga: Timnas Indonesia kalah 2-3 dari FC Koln di laga uji coba terakhir Piala Dunia U-17 2023
Baca juga: Menyulam semangat kebersamaan sukseskan Piala Dunia U-17 di Indonesia
Selain itu, ia juga mewajibkan para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bandung untuk ikut berpartisipasi dengan menonton pertandingan yang diselenggarakan di stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Bandung tersebut.
Menurutnya, Piala Dunia U-17 adalah celah pintu terbuka dalam kompetisi internasional. Ia optimistis melalui ajang ini dapat membuktikan bahwa Indonesia juga mampu berkembang dari berbagai aspek.
“Saya mengajak semua orang untuk mendukung acara ini dengan cara menonton langsung di Stadion Si Jalak Harupat agar suksesnya event ini tidak hanya dari aspek olah raga, tapi juga ekonomi,"
Baca juga: Promosi Piala Dunia U-17 dimasifkan untuk capai jumlah penonton sesuai target FIFA
Atas hal itu, Dadang mengatakan Pemkab Bandung siap menyambut baik kehadiran para penggawa tim nasional (timnas) maupun wisatawan dari berbagai negara yang akan berkunjung ke Kabupaten Bandung pada gelaran Piala Dunia U-17 berlangsung.
"Pemkab Bandung bangga menyambut acara Piala Dunia U-17 yang merupakan event besar Piala Dunia pertama yang diselenggarakan di Indonesia,”
Ia menambahkan dengan persiapan yang matang dan antusiasme yang tinggi, Kabupaten Bandung siap untuk menjadi tuan rumah perhelatan Piala Dunia U-17. Kompetisi sepak bola tingkat dunia ini akan momen bersejarah dalam perkembangan sepak bola Indonesia.