Jakarta (ANTARA) - Pasukan misi kemanusiaan Indonesia mulai melakukan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) pada sebuah kompleks perumahan pegawai negeri sipil (PNS) di Thukha Theiddhi Ward, Naypyidaw, Myanmar yang runtuh karena gempa bumi.
Wakil Kontingen Basarnas RI Wahyudi dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu malam, mengatakan bahwa pasukan misi kemanusiaan Indonesia tergabung sebagai tim INASAR (Indonesia Search and Rescue) yang dipercaya untuk melakukan asessment dan perbantuan di Thukha Theiddhi Ward karena diperkirakan masih ada korban tertimbun runtuhan bangunan.
Menurut Wahyudi, tim INASAR terbagi ke dalam tiga regu yakni dua regu untuk Urban SAR atau pencarian dan pertolongan korban gempa di perkotaan. Dua regu untuk Urban SAR ini diberi nama regu Alfa dan Bravo. Sementara regu ketiga untuk keperluan medis dari para petugas profesional tim INASAR.
Tim medis INASAR pagi tadi juga memberikan pelayanan pengecekan kesehatan bagi warga setempat yang berada di sekitar posko Basarnas atau Base of Operation.
Baca juga: Kemenhan kirim 12 ton logistik untuk Myanmar
Baca juga: Baznas siapkan kirim bantuan untuk Myanmar
Baca juga: Pemkab Karawang dan Kodim kolaborasi kirim bantuan kemanusiaan ke Myanmar