Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno menyebut bantuan kemanusiaan untuk para korban gempa bumi di Myanmar merupakan solidaritas Indonesia terhadap negara-negara ASEAN.
"Bantuan yang kami kirimkan hari ini merupakan tahap ketiga. Tahap pertama telah diberangkatkan pada hari Senin yang lalu, diikuti tahap kedua pada hari Selasa dengan dua kloter. Hari ini, pada tahap ketiga, kami mengirim dua pesawat, satu pesawat untuk penumpang dan satu pesawat untuk kargo," katanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan pengiriman bantuan ini merupakan bentuk solidaritas Indonesia terhadap negara-negara ASEAN serta bagian dari kepemimpinan Indonesia dalam upaya penanggulangan bencana di kawasan Asia Tenggara.
“Saya bersama Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Komisi VIII DPR RI, serta perwakilan dari TNI, Polri, dan kementerian/lembaga terkait sebentar lagi akan berangkat ke Myanmar, menuju Kota Naypyidaw, dan dijadwalkan tiba petang nanti. Setelah itu, kami akan terbang menuju Yangon,” ujarnya.
Menko PMK menjelaskan bahwa pengiriman bantuan ini telah melalui koordinasi lintas kementerian dan lembaga dalam Rapat Tingkat Menteri yang dilaksanakan pada Minggu (30/3).
Hasil rapat tersebut menghasilkan keputusan strategis mengenai mekanisme bantuan, termasuk pengiriman Tim Urban Search and Rescue (USAR), Emergency Medical Team (EMT), serta bantuan logistik yang akan mendukung upaya tanggap darurat di Myanmar.
Baca juga: Tak Ada WNI korban gempa Myanmar
Baca juga: Korban gempa Myanmar bertambah jadi 2.800 orang