Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi XI DPR RI Marwan Cik Asan mendorong pemerintah RI menyiapkan solusi untuk mengantisipasi potensi dampak yang ditimbulkan kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump soal pengenaan tarif impor bernagai komoditas ke negeri itu, termasuk dari Indonesia.
"Sekaligus mencarikan solusi-solusi mengantisipasi dampak perang tarif ini," kata Marwan di Jakarta, Kamis.
Dalam daftar yang diumumkan Trump pada Rabu, 2 April 2025, Indonesia masuk daftar yang dikenakan tarif impor 32 persen.
Penerapan tarif ini berpotensi mempengaruhi dinamika perdagangan internasional dan memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap ekonomi Indonesia.
Marwan mengakui, kebijakan Trump ini menimbulkan kekhawatiran bagi ekonomi Indonesia karena dapat mempengaruhi nilai tukar rupiah, harga emas, dan neraca perdagangan dengan AS.
Dia menilai berbagai produk ekspor utama Indonesia seperti mesin dan peralatan listrik, garmen, lemak dan minyak nabati, alas kaki, serta produk perikanan bisa mengalami penurunan daya saing akibat meningkatnya tarif impor di pasar AS.
Lebih lanjut, Marwan, mengatakan industri pengolahan juga banyak bergantung pada ekspor produk di atas. Industri tersebut menyerap sekitar 13,28 persen tenaga kerja Indonesia pada 2023, sehingga dampak dari kebijakan ini dapat dirasakan oleh jutaan pekerja di sektor tersebut.
Baca juga: Indonesia pun kena kenaikan tarif AS
Baca juga: Trump gelar "Hari Pembebasan" tarif, momentum dunia mandiri dari Amerika Serikat