Jakarta (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Selatan bekerja sama dengan perusahaan aplikasi pencatatan keuangan Labamu melakukan aksi pemberdayaan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di ranah digital.
Direktur Labamu Arnold Sebastian Egg dalam keterangan tertulisnya, Jumat, menjelaskan bahwa pemberdayaan tersebut dilakukan melalui pelatihan manajemen berbasis digital di Kantor Walikota Jakarta Selatan pada Rabu (4/10).
Kegiatan bertajuk “Pelatihan Manajemen Berbasis Digital” diikuti ratusan pelaku UMKM dari berbagai macam bidang usaha, seperti F&B (Food and Beverage), fashion, jasa, dan lain-lain.
Arnold saat sambutan mengungkapkan beratnya menjadi pengusaha, sehingga menurut dia pelaku UMKM perlu memanfaatkan teknologi untuk membantu pekerjaan.
“Saya tahu menjadi pengusaha itu sangat berat, oleh karena itu kita bangun Labamu untuk bantu anda semua,” ungkap Arnold.
Ia menyebutkan, Labamu bisa membantu kelancaran pencatatan transaksi. Sehingga semua pelaku UMKM bisa fokus menghasilkan produk yang terbaik untuk para pelanggannya.
Arnold menambahkan pihaknya telah menyiapkan asuransi kepada para pelaku UMKM yang menjadi pengguna Labamu agar tetap tenang apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Dengan itu (asuransi BPJS Ketenagakerjaan) kalian juga bisa tenang biar kalau ada suatu yang tidak kita inginkan kalian tetap tenang dalam situasi seperti itu,” ujarnya.
Sementara, Wakil Walikota Jakarta Selatan Edi Sumantri menyambut baik pelatihan UMKM yang diprakarsai oleh MUI Jakarta Selatan dengan menggandeng Labamu.
Ia berpesan agar UMKM terus mengikuti perkembangan zaman dan memanfaatkan teknologi informasi yang berkembang pesat untuk usaha.
“UMKM jangan sampai ketinggalan, manfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan usaha kita dengan teknologi informasi,” ungkap Edi.
Dia juga menekankan bahwa pelaku UMKM harus memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usahanya supaya tidak gulung tikar.
“Ini tidak bisa tidak, harus kita lakukan dengan ini usaha kita terus meningkat. Kalau tidak usaha kita akan kalah dalam persaingan ini,” kata dia.
Edi berpesan kepada pelaku UMKM untuk berperan aktif membangun usahanya, sehingga dapat memperkuat tatanan ekonomi nasional.
“Saya mengajak UMKM di Jakarta Selatan untuk berperan aktif menjadikan usahanya semakin tangguh, kokoh, dan mandiri. Sehingga dapat turut andil memperbaiki tatanan ekonomi nasional,” ujarnya.
Para peserta pelatihan kerja sama Labamu dan MUI mendapatkan materi mengenai manajemen keuangan dan pemasaran melalui digital sehingga memudahkan pekerjaan.
Tak hanya itu, pihak BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan materi penjelasan mengenai program asuransi untuk UMKM hasil kerja sama dengan Labamu.
Acara tersebut dibuka oleh Wakil Walikota Jakarta Selatan Edi Sumantri dan dihadiri Wakil Ketua MUI Kota Administrasi Jakarta Selatan KH Julian Lukman, Lc. Direktur PT Laba Kita Bersama (Labamu) Arnold Sebastian Egg, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kebayoran Baru Husaini, dan jajaran MUI Jakarta Selatan.
MUI gandeng Labamu berdayakan UMKM di ranah digital
Jumat, 6 Oktober 2023 12:54 WIB

Pelatihan bagi UMKM Go Digital diinisiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Wilayah Jakarta Selatan, dengan menggandeng Labamu dan didukung oleh Pemkot Wilayah Jaksel serta BPJS Ketenagakerjaan. (ANTARA/HO-Labamu)