Lebak (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak, Banten, mendukung usulan Syekh Nawawi Al-Bantani menjadi pahlawan nasional, karena mengobarkan semangat perjuangan kepada murid-muridnya di Nusantara untuk meraih kemerdekaan Indonesia.
"Kami berharap pemerintah dapat mengangkat Syekh Nawawi Al-Bantani sebagai pahlawan nasional," kata Wakil Ketua MUI Kabupaten Lebak KH Ahmad Hudori di Lebak, Sabtu.
Masyarakat Banten mulai dari kalangan ulama, politisi, pejabat daerah, akademisi, santri, hingga organisasi keagamaan, kini ramai mendukung usulan Syekh Nawawi, putra Tanara Kabupaten Serang yang lahir pada 1813 dan wafat di Tanah Suci serta dimakamkan di Ma’la, Makkah, pada 1897, untuk diangkat menjadi pahlawan nasional.
Syekh Nawawi Al Bantani merupakan seorang ulama besar dan sangat produktif menulis karya keilmuan agama hingga dikenal di dunia Islam hingga Syekh Nawawi Al Bantani dijuluki "Sayyid Ulama Al-Hijaz" karena telah mencapai posisi intelektual terkemuka di Timur Tengah.
Syekh Nawawi sebagai ulama Indonesia paling produktif dengan menulis 99 buku maupun risalah, bahkan ada yang menyatakan lebih dari 115 buah dan semua tulisan itu membahas berbagai disiplin kajian Islam.
Beberapa karyanya yang terkenal menjadikan metode pembelajaran di pesantren di Indonesia yakni Tafsir Al-Munir, Nashaihul Ibad, Fathul Shamad Al-Alim, Al-Tausyikh, Kasyifatus Saja, Al- Futuhat Al-Madaniyyah, Tanqihul Qaul, Nihayatul Zayn, Targhibul Mustaqin, Hidayatul Azkiya, Madarijul Saud, Bughyatul Awam, dan Fathul Majid.
Baca juga: Yenny Wahid hargai Presiden Prabowo yang singgung usulan Gus Dur jadi pahlawan nasional
Baca juga: Peneliti sejarah BRIN sebut Sunaryo layak diusulkan jadi pahlawan nasional