Kota Bogor, Jabar (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor mengusulkan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membangun sekolah baru sebagai salah satu langkah mengatasi kecurangan penerimaan siswa baru (PPBD) kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin.
Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto di sela-sela kunjungan Bey Machmudin ke Balai Kota Bogor, Senin, menyampaikan aspirasi anggota dewan soal isu kecurangan PPDB yang sempat menghangat di "Kota Hujan" itu menunjukkan kebutuhan sekolah negeri mulai dari tingkat SMA dan SMP di Kota Bogor perlu menjadi atensi.
Kepada Pj Gubernur, ia mengharapkan bisa membantu pembangunan unit sekolah baru di Kota Bogor dengan menggunakan Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Jabar. Sementara, DPRD Kota Bogor bersama Pemerintah Kota Bogor akan menyediakan lahan yang tepat untuk dibangun unit sekolah baru.
Baca juga: DPRD Kota Bogor sampaikan 4 aspirasi ke Pj Gubernur Jabar
“Kami berharap ini bisa dibantu oleh Pemprov Jabar. Insya Allah wali kota akan menyiapkan lahannya dan kami di DPRD Kota Bogor akan membantu hal lainnya, Mudah-mudahan Kota Bogor ini ke depan akan terus bisa melahirkan para pemimpin terbaik karena pendidikan yang layak,” katanya.
Ia juga menyampaikan harapannya kepada Pj Gubernur Jabar agar bantuan anggaran untuk BPJS-Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari Provinsi Jabar bisa ditingkatkan di tahun depan, sebab berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, saat ini peserta BPJS Kesehatan di Kota Bogor hampir mencapai 100 persen.
“Memang kurang sedikit lagi yang belum dan kalau seandainya kemampuan APBD Jabar yang mencapai Rp50 triliun barangkali bisa membantu 'covering' di Kota Bogor sampai 100 persen karena ini bantuan BPJS PBI ini sangat dibutuhkan oleh warga di Kota Bogor,” kata Atang Trisnanto.
Baca juga: DPRD serap aspirasi nama-nama kandidat Penjabat Wali Kota Bogor pengganti Bima Arya
Sementara itu Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin menyampaikan terkait dengan infrastruktur pendidikan, ia ingin mendalami terlebih dahulu terkait keuangan daerah.
Menurut dia hal itu karena keinginan tersebut juga disampaikan oleh daerah lainnya di Jabar, sehingga ia perlu melakukan pemetaan terkait prioritas bantuan yang akan diberikan.“Nanti kami lihat dulu, karena semua kota kan juga ada permintaan yang sama. Nanti kita prioritas mana yang diutamakan,” katanya.
Ia mengaku senang berkunjung ke Kota Bogor, sebab dari kunjungannya yang pertama setelah menjadi Pj Gubernur Jabar ini, ia mendapatkan banyak masukan yang positif.
Baca juga: Belum capai kesepakatan, DPRD persoalkan minimnya kontribusi BUMD untuk APBD 2024
Ia menilai masukan terkait dengan penyelesaian persoalan transportasi akan menjadi prioritas utamanya saat ini. Di samping menyukseskan pemilu yang kondusif dan aman di Jabar, khususnya di Kota Bogor.
“Jadi ini kota pertama yang saya kunjungi setelah menjadi Pj Gubernur Jawa Barat, saya mendengar beberapa masukan dan saya rasa cukup baik,” demikian Bey Machmudin.