Bupati Sukabumi: Investasi bidang pertanian dongkrak pendapatan petani

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Bupati Sukabumi, Jawa Barat, Marwan Hamami mengatakan masuknya investasi bidang pertanian di daerah itu selain bisa meningkatkan perekonomian daerah juga turut mendongkrak pendapatan petani.

"Banyak investor bidang pertanian datang ke Kabupaten Sukabumi untuk mengembangkan usaha, ini menjadi peluang dan keuntungan bagi masyarakat khususnya petani karena pendapatan bisa ikut terdongkrak," kata Marwan Hamami di Sukabumi pada Selasa.

Menurut Marwan, Pemkab Sukabumi memberikan "karpet merah" kepada para investor yang ingin menanamkan modalnya pada sektor pertanian seperti dengan mempermudah pemberian izin asalkan syaratnya lengkap dan juga wajib melibatkan warga atau petani sekitar.

Baca juga: Poktan di Sukabumi ubah lahan kosong jadi lahan pertanian hidroponik

Dengan demikian terjadi hubungan simbiosis mutualisme antara investor dan petani/warga setempat. Dengan hubungan yang saling menguntungkan ini aktivitas bisnis menjadi lancar dan petani pun ikut mendapatkan hasilnya sehingga perekonomian daerah meningkat.

Salah satu contohnya belum lama ini orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi kedatangan calon investor yakni PT Global Agriculture Cooperation Indonesia (GACI) yang berminat menanamkan modalnya di sektor pertanian melalui kerja sama di bidang pengembangan tanaman hortikultura.

"Dengan kehadiran PT GACI di Kabupaten Sukabumi akan membantu kehidupan para petani, apalagi perusahaan tersebut berkomitmen untuk membantu para petani dengan melibatkan langsung dalam usaha pengembangan tanaman hortikultura," tambahnya.

Baca juga: Bupati Sukabumi imbau warga manfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber gizi

Marwan mengatakan Pemkab Sukabumi selain fokus dalam pengembangan pariwisata, sektor pertanian pun menjadi prioritas karena daerah  ini memiliki lahan pertanian yang subur yang cocok untuk mengembangkan tanaman hortikultura.

Maka dari itu dengan adanya keinginan kerja sama dari PT GACI diharapkan bisa mendongkrak hasil produksi tanaman pertanian dan yang paling terpenting bisa menarik minat kaum milenial untuk menjadi petani agar ke depan sektor pertanian dikuasi oleh kaum muda.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sry Hastuti Harahap mengatakan lahan di Kabupaten Sukabumi cocok untuk ditanami tanaman hortikultura.

Baca juga: Kerja sama dunia usaha pertanian di Sukabumi mampu percepat ekonomi desa

Apalagi PT GACI ingin mengembangkan usaha pertanian di kawasan Puncak Manis dan Goalpara, Kecamatan Sukaraja yang wilayah tersebut memang salah satu daerah pusat pertanian di Kabupaten Sukabumi.

Dari hasil audiensi, pihak perusahaan pun berkomitmen membantu memasarkan produk sayuran segar yang dihasilkan oleh petani setempat serta memberikan pembinaan untuk meningkatkan hasil pertanian.

Sry Hastuti menyebutkan Pemkab Sukabumi ikut membantu dalam menjaga iklim investasi tetap kondusif agar investor tertarik untuk menanamkan modalnya