Purwakarta (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengoptimalkan seluruh infrastruktur sumber daya air untuk mendukung ketersediaan air bagi sektor pertanian.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Purwakarta Sri Jaya Midan di Purwakarta, Rabu, mengatakan terdapat infrastruktur sumber daya air untuk pertanian yang tersebar di sejumlah daerah sekitar Purwakarta.
Sumber daya air untuk sektor pertanian tersebut ialah embung, waduk (danau), kolam retensi, saluran irigasi, serta penyimpanan air buatan.
Baca juga: Purwakarta siapkan langkah strategis pencapaian target produksi padi tahun ini
"Sesuai arahan Pj Bupati Benni Irwan, untuk menjamin ketersediaan pasokan air, kami akan mengoptimalkan berbagai infrastruktur sumber daya air yang ada," katanya.
Saat ini di Purwakarta terdapat 33 embung yang tersebar di sepuluh kecamatan yaitu di Kecamatan Bojong, Darangdan, Wanayasa, Kiarapedes, Pondoksalam, Plered, Maniis, Pasawahan, Cibatu, dan Kecamatan Campaka.
Setiap embung itu mampu menyimpan cadangan air minimal 500 meter kubik dan mampu mengairi areal persawahan minimal 20 hektare.
Baca juga: Ratusan hektare sawah di Purwakarta mulai masuki masa panen di musim rendeng
Infrastruktur pertanian lain berupa saluran irigasi penyuplai air ke areal persawahan akan dibenahi karena beberapa saluran irigasi tersebut kondisinya mengalami sedimentasi.
Di Purwakarta terdapat 64 daerah irigasi yang mendukung sektor pertanian yang terdiri atas saluran irigasi tersier yang panjangnya mencapai 91.675 meter dan saluran irigasi sekunder sepanjang 38.258 meter.
"Kami akan lakukan berbagai langkah pembenahan untuk memastikan ketersediaan pasokan air bagi lahan pertanian. Terjaminnya ketersediaan air merupakan salah satu syarat agar produksi pangan tercapai," katanya.
Purwakarta optimalisasi seluruh infrastruktur pendukung sektor pertanian
Rabu, 1 Mei 2024 10:14 WIB