Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah kendaraannya tertabrak sebuah mobil di Jalan Raya Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa (13/6).
Korban yang bernama Agus Abadi (48) meninggal dunia di tempat kejadian akibat karena luka parah di bagian dada, kaki dan tangan, menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar.
"Jasad korban sempat dibawa ke Puskemas Bantargadung sebelum dibawa pulang oleh keluarganya," kata Yanuar.
Baca juga: Polisi ungkap penyebab kecelakaan maut akibatkan dua pelajar tewas di Sukabumi
Menurut dia, insiden itu berawal ketika mobil yang dikendarai Samsul Aripin dengan tiga penumpang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Sukabumi menuju Palabuhanratu.
Saat berada di tikungan di Kampung Sindangsari, warga Kampung Lemburtengah itu tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya sehingga menyimpang ke kanan. Pada saat bersamaan, korban dengan sepeda motornya melaju dari arah Palabuhanratu menuju Sukabumi.
Korban, yang diduga tidak mengetahui datangnya mobil dari arah berlawanan di tikungan itu, tidak bisa menghindar dan akhirnya tertabrak.
Baca juga: Kuswara mantan anggota DRPD Sukabumi meninggal karena kecelakaan lalu lintas
"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan dapat disimpulkan kecelakaan ini disebabkan pengemudi Toyota Cayla lepas kontrol, sehingga kendaraannya melambung ke sebelah kanan atau jalur lawan arah," kata Yanuar.
Dia menambahkan pengemudi mobil dan para penumpangnya masih dimintai keterangan terkait kecelakaan maut itu.
Pengemudi masih berstatus saksi, tetapi jika dalam pemeriksaan ditemukan unsur kecerobohan, tidak menutup kemungkinan dia ditetapkan menjadi tersangka, kata Yanuar.
Baca juga: Pengendara sepeda motor tewas terlindas Bus Damri di Sukabumi
Korban yang berusia 48 tahun adalah warga Kampung Marinjunghilir, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Seorang pengendara motor di Sukabumi tewas ditabrak mobil dari arah berlawanan
Rabu, 14 Juni 2023 6:44 WIB
Jasad korban sempat dibawa ke Puskemas Bantargadung sebelum dibawa pulang oleh keluarganya