Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gempa dengan magnitudo 5,5 terjadi di tenggara wilayah Kabupaten Sigi di Provinsi Sulawesi Tengah pada Senin pukul 08.26 WIB.
Menurut BMKG, gempa bumi itu berpusat di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 1,59 Lintang Selatan dan 120,21 Bujur Timur, 42 km tenggara Sigi.
BMKG menyatakan bahwa gempa itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca juga: Gempa magnitudo 5,0 di Bitung Sulut akibat adanya deformasi Lempeng Laut Maluku
Baca juga: Gempa magnitudo 5,9 terjadi di Maluku Barat Daya tidak berpotensi tsunami
Baca juga: Gempa magnitudo 5,2 guncang Sinabang Aceh
Kemarin Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi magnitudo 5,0 di wilayah Kota Bitung, Sulawesi Utara akibat adanya deformasi atau patahan dalam Lempeng Laut Maluku.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Minggu menyampaikan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,72 Lintang Utara, 125,88 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 89 km arah Timur Laut Kota Bitung, Sulawesi Utara pada kedalaman 38 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi atau patahan dalam Lempeng Laut Maluku," katanya.
Ia menambahkan, gempa yang terjadi Minggu, 26 Februari 2023 pukul 12.52.48 WIB itu memiliki parameter update dengan magnitudo 4,8.
Ia mengemukakan, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bitung dengan skala intensitas III MMI (Modified Mercally Intensity) atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Gempa itu juga dirasakan di daerah Manado dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Gempa magnitudo 5,5 guncang di tenggara Sigi Sulawesi Tengah
Senin, 27 Februari 2023 9:06 WIB