Jakarta (ANTARA) - Induk Holding BUMN Pangan PT RNI (Persero) atau ID FOOD menargetkan pendapatan Rp17 triliun pada tahun ini.
“Kami menargetkan pendapatan di tahun 2023 sebesar Rp17 triliun dengan EBITDA Rp1 triliun,” ujar Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD Frans Marganda Tambunan di Jakarta, Selasa.
Potensi kinerja perseroan meliputi komoditas gula ditargetkan naik 13 persen dari tahun 2022 dengan target produksi Gula Kristal Putih (GKP) 300.433 ton, yang dikelola ID FOOD Group antara lain PT PG Rajawali I, PT PG Rajawali II, dan PT PG Candi Baru.
Di perikanan yang dikelola PT Perikanan Indonesia ditargetkan produksi 16.087 ton atau naik 24 persen dibanding 2022 sedangkan target produksi pabrik pakan ikan 4.328 ton.
Produksi di pembenihan,ditargetkan 19.033 ton benih, naik 11 persen dibanding 2022. Produksi perberasan yang didkelola PT Sang Hyang Sari ditargetkan 36.438 ton atau naik signifikan 177 persen dibanding 2022,
Produksi peternakan ayam DOC sebanyak 19.173.927 ekor, naik 22 persen dari 2022 yang dikelola PT Berdikari, sedagkan produksi garam ditargetkan 53,2 ton/ha garam, naik a17 persen dibanding 2022.
Baca juga: Wapres minta Kementan jangan hanya fokus pada surplus beras
Baca juga: Babak baru transformasi kebijakan ekonomi pemerintah
Induk holding BUMN Pangan targetkan raih pendapatan Rp17 triliun
Selasa, 31 Januari 2023 10:56 WIB