"Saya mendorong kader-kader PDU untuk mampu berperan serta dalam pemilu, terlebih di Pemilu 2024 nanti," katanya saat menjadi pemateri dalam kegiatan pelatihan PDU di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.
Ia optimistis para kader PDU yang tersebar di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor dapat menjadikan masyarakat di wilayahnya sebagai pemilih yang cerdas dan partisipatif untuk mendorong kemajuan demokrasi yang lebih baik.
Baca juga: Akademisi Unida: Wacana kepala daerah dipilih oleh DPRD kemunduran demokrasi
Baca juga: MUI Bogor berharap kader ulama melek politik
"Kader PDU diharapkan turun langsung untuk melakukan edukasi ke sekolah, pondok pesantren dan pengajian pengajian di wilayah masing masing," kata Dosen Ilmu Politik di Universitas Djuanda (Unida) Bogor itu.
Ia menyebutkan pemilih pada 2024 mendatang akan didominasi oleh para milenial dan generasi Z (GenZ), sehingga peran PDU sangat dibutuhkan dalam memberikan edukasi politik yang berkualitas.
"Generasi muda kali ini akan menjadi penentu di Pemilu 2024, para pemimpin ada di genggaman generasi muda," demikian Saepudin Muhtar (.
Baca juga: MUI Bogor bentuk kader ulama berjiwa pemimpin
Tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai sejak 14 Juni 2022, yakni perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu.
Pemungutan suara Pemilu Serentak untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dilaksanakan pada hari Rabu 14 Februari 2024, sedangkan Pemilu Serentak untuk Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati diselenggarakan pada 27 November 2024.
