Pejudo Kabupaten Bekasi raih dua medali Porprov Jabar

Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pejudo Kabupaten Bekasi sukses meraih dua medali Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022 masing-masing satu medali emas dan satu perunggu usai mengakhiri laga yang berlangsung di Lapangan Tenis Nalendra Cottage Cijambe, Kabupaten Subang.

Satu keping emas diraih pejudo Billy Sugara yang bertanding di nomor +100 kilogram putra sedangkan medali perunggu diraih pejudo Diah Pitaloka di nomor -52 kilogram putri.

"Alhamdulillah saya bisa menang dalam pertandingan final tadi. Puji syukur kepada tuhan yang telah memberi rezeki berupa kemenangan," kata Billy usai pertandingan di Kabupaten Subang, Rabu.

Ia berhasil menyumbangkan medali emas setelah mengalahkan pejudo asal Kota Bekasi Veren Perdana di partai final sedangkan Diah Pitaloka mengalahkan pejudo Kota Bandung Selly Novem.

Menurut Billy kunci meraih kemenangan saat berlaga di final pada cabang olahraga ini di antaranya mampu mengontrol diri serta kesabaran.

"Sebelumnya saya pernah menang dengan lawan di final barusan. Intinya lebih berhati-hati saja dan tidak menganggap enteng lawan saat pertandingan tadi," ucapnya.

Dengan penuh haru bercampur bangga, Billy menyatakan kalau medali emas yang ia peroleh dipersembahkan untuk anak dan istri selain untuk kontingen kebanggaan serta segenap warga Kabupaten Bekasi.

Sekretaris Umum Persatuan Judo Seluruh Indonesia Kabupaten Bekasi Nurul Indri mengaku bangga dengan penampilan atlet binaannya yang bertarung di final.

"Anak-anak bermain gigih dan bagus sehingga bisa mempersembahkan dua medali. Kami bangga dengan mereka," ucapnya.

Pertandingan hari ini merupakan penutup seluruh rangkaian laga cabang olahraga judo pada Porprov XIV Jawa Barat 2022.

"Ini pertandingan terakhir judo dan alhamdulillah mencapai target tiga emas sesuai yang diamanahkan KONI Kabupaten Bekasi," kata Indri.

Dia berharap cabang olahraga judo di Kabupaten Bekasi semakin berprestasi dan mampu memunculkan bibit-bibit unggul yang berprestasi di tingkat Jawa Barat maupun Nasional.

"Pembinaan atlet yang sistemik dan terukur merupakan faktor penentu prestasi atlet, termasuk juga sarana dan prasarana yang memadai sebagai pendukung utama menuju kejayaan judo Kabupaten Bekasi," katanya.