Bogor (ANTARA) - Jurusan Peternakan memanfaatkan momentum Hari Sumpah Pemuda dengan melaksanakan upacara sakral sebagai salah satu bentuk penghargaan peristiwa bersejarah itu pada Jumat (28/10).
Menurut kepala Jurusan Peternakan, Arif Nindyo Kisworo “Sumpah Pemuda menjadi salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar Sumpah Pemuda dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.”
Sejarah lahirnya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 merupakan peristiwa yang sangat monumental bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Ikrar Sumpah Pemuda yang dibacakan pada Kongres Pemuda II dan dihadiri kaum muda lintas suku, agama, dan daerah telah melahirkan semangat persatuan, sehingga 17 tahun kemudian melahirkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
“Semangat juang pemuda pada era itu patut kita kobarkan di era modernisasi dimana pemuda kian menjauh dari kewajibannya sebagai rakyat Republik Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Cetak petani millenial unggul, Kementan bekali sertifikat kompetensi
“Oleh karena itu, melalui upacara dan beberapa perlombaan yang diadakan tidak lain untuk mengenang peristiwa sumpah pemuda dan memberikan motivasi kepada generasi muda pertanian untuk semangat membagun bangsa dengan belajar yang baik, pengabdian masyarakat, dan ikut membagun pertanian yang mandiri dan modern.” Tegasnya
Dalam kesempatan lain Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan setiap inovasi yang dihasilkan merupakan potensi masa depan untuk membuka lapangan pekerjaan.
"Generasi Z juga harus bisa mengikuti perkembangan dari zaman, harus berani menjadi petani yang modern atau mendirikan start-up pertanian,” tegas Mentan Syahrul.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menilai, peranan pemuda sangatlah penting, terutama dalam pembangunan pertanian ke depan.
Menurut Dedi, pemuda merupakan generasi masa kini yang wajib meneruskan perjuangan para petani Indonesia.
Baca juga: Tingkatkan produktivitas bidang pertanian, Kementan jalin kerja sama dengan Korea
"Kami harapkan peran petani milenial ini bukan hanya menjadi duta, tetapi juga menginspirasi generasi lainnya untuk terjun ke sektor pertanian. Kita harus mengajak anak muda terjun ke pertanian dengan semangat inovasi yang mereka miliki. Negara besar seperti Amerika dan Cina saja bisa maju pertaniannya karena SDM-nya bangkit," imbuhnya.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari Jurusan Peternakan Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor memiliki cara sendiri memperingati Hari Sumpah Pemuda. Sebanyak 280 mahasiswa dari prodi PPKH dan KESWAN, melaksanakan perlombaan seperti pemuda juara dan karikatur serta acara diksi malam pemuda. Sabtu (29/10/2022).
Anggun yang ditunjuk sebagai ketua pelaksana kegiatan dari BEM Satya Lokatara “berharap para mahasiswa tertanam jiwa pemuda yang bebas mengekspresikan apa yang dirasakan dan keloyalitasan terhadap kejadian yang terjadi di negeri saat ini.”
Baca juga: Berbekal pendidikan vokasi, mahasiswa Polbangtan siap hadapi tantangan pertanian masa depan
Perlombaan Pemuda Juara, perlombaan ini berbentuk perlombaan kelompok dimana 1 kelompok terdiri dari 5 anggota. Jenis perlombaan ini hampir sama seperti cerdas cermat dengan jenis soal peternakan dan wawasan kebangsaan, tetapi dalam pelaksanaannya menggunakan website yang telah disediakan oleh panitia. Poin akhir setiap tim merupakan hasil akumulasi dari poin setiap anggota.
Perlombaan Karikatur dengan Sistem perlombaannya setiap peserta membuat satu karya karikatur dengan tema " Peran Petani Milenial " dan gambar dibuat tidak berwarna/hitam putih.
Diksi Malam Pemuda dalam pelaksanaannya kegiatan ini diisi dengan penampilan pensi pemuda dari setiap angkatan dan fashion show cosplay pahlawan oleh perwakilan putra/i setiap angkatan.
Kemeriahan Hari Sumpah Pemuda ke 94, Polbangtan Kementan adakan perlombaan karikatur
Senin, 7 November 2022 17:33 WIB
Semangat juang pemuda pada era itu patut kita kobarkan di era modernisasi dimana pemuda kian menjauh dari kewajibannya sebagai rakyat Republik Indonesia.