Kuala Lumpur (ANTARA) - Perusahaan pemasok listrik Malaysia, Tenaga Nasional Berhad (TNB) akan menginvestasikan 6,3 miliar ringgit Malaysia (RM) atau setara Rp20,84 triliun untuk meregenerasi pembangkit listrik tenaga gas dengan teknologi hidrogen guna mendapatkan energi yang lebih bersih.
Regenerasi pembangkit Turbin Janakuasasa Gas Siklus Gabungan yang Efisien (CCGT) di Paka, Terengganu, dengan hidrogen akan dilakukan bersama dengan PETRONAS sebagai proyek percontohan, kata Presiden dan Kepala Pejabat Eksekutif TNB Indera Ir Baharin Din dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Kuala Lumpur, Kamis.
“Proyek 'brownfield' ini akan dimulai dengan pembongkaran pabrik yang ada tahun depan dan tahun ini, akan memakan waktu dua tahun. Pekerjaan konstruksi akan dimulai dari 2025 dan seluruh kompleks dijadwalkan akan selesai pada tahun 2030," ujar dia.
Pemberdayaannya diharapkan menghasilkan rata-rata RM250 juta atau setara Rp827,30 miliar dalam Penghasilan Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT) saat beroperasi secara komersial mulai 2030.
Baca juga: Perusahaan Jepang Incar Investasi Di Batam
Baca juga: Kilang minyak terbesar Malaysia beroperasi awal 2019
TNB Malaysia siap investasi Rp20,84 triliun untuk pembangkit gas ke hidrogen
Jumat, 26 Agustus 2022 6:51 WIB