Kabupaten Subang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, menyinergikan persiapan pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2025 dengan Polda Jabar dan Polres Subang agar wilayah tetap kondusif dengan mobilitas masyarakat yang tetap aman dan tertib.
Informasi yang didapatkan dari Diskominfo Kabupaten Subang, Selasa, menyebutkan bahwa Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan didampingi Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono telah menggelar rapat koordinasi bersama Bupati Subang Reynaldy Putra Andita, untuk sinergi dalam menyiapkan pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya pada 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, khususnya di wilayah Subang.
Bupati menyampaikan Subang terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung aktivitas masyarakat.
"Sinergitas antara Pemda dan Polri khususnya Polres Subang, menjadi kunci penting dalam mendukung stabilitas daerah, kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru serta pelayanan publik yang lebih baik," katanya.
Ia mengapresiasi Polres Subang atas dedikasi dalam menjaga situasi kamtibmas.
Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicakcono memaparkan persiapan pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2025 dan menyampaikan potensi permasalahan yang akan dihadapi serta langkah-langkah antisipasi.
Dengan luas wilayah 2.051,76 km2 atau sekitar 6,34 persen dari luas Provinsi Jawa Barat, pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya perlu dipersiapkan dan direncanakan dengan baik dan mengantisipasi permasalahan, seperti, "trouble spot" di wilayah Sukamandi dengan keberadaan Pasar Tumpah, hingga Pusakanagara dengan keberadaan sebagian warga sebagai "penyapu koin" di jalanan.
"Untuk mengatasi hal tersebut akan dilakukan kanalisasi penyeberangan jalan, sehingga penyeberangan ditempatkan di suatu titik. Untuk penanganan di Jembatan Sewo, kami akan memerintahkan tim patroli Prospan Pusakanagara untuk melakukan pembubaran agar penghambatan kendaraan bisa terurai," katanya.
AKBP Dony juga menyampaikan keberadaan area rehat (rest area) ruas jalan tol di Kabupaten Subang, diantaranya rest area 86A, 102A, 101B, serta rest area 86B. Namun di rest area 86 untuk sementara waktu akan ditutup, disebabkan adanya kebocoran pipa Pertamina.
Untuk di wilayah selatan terdapat 3 titik "trouble spot", yaitu objek wisata Astro, Sari Ater dan D'castelo. Dalam mengurai kemacetan di wilayah selatan, akan dilakukan traling atau perubahan arus.
Kapolres Subang beserta jajaran sudah melakukan antisipasi dan membuat langkah-langkah, dengan menerjunkan personel dalam operasi sebanyak 947 personel.
Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudi Setiawan berterima kasi atas pemaparan persiapan Operasi Lilin Lodaya 2025 yang disampaikan Kapolres Subang.
Kapolda Jabar menambahkan perihal potensi bencana serta perubahan iklim menjelang akhir tahun.
"Subang harus mulai mengantisipasi daerah mana saja yang potensi mengalami bencana alam, kita harus mulai melakukan upaya pencegahan dengan meminta masyarakat untuk waspada," katanya.
Selain itu dia menekankan keamanan di malam menjelang Tahun Baru, mengajak semua elemen untuk berpartisipasi dalam menyukseskan Operasi Lilin Lodaya 2025.
Kapolda Jabar mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Subang untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.
Baca juga: Pemkab Subang terus perbaiki layanan dan keterbukaan publik
Baca juga: 45 calon pejabat pimpinan tinggi pratama Subang ikuti uji kompetensi di Bandung
